Jumat, 22 November 2024 14:18

Ditembak Mati Kabag Ops, AKP Ryanto Ulil Anshar Dimakamkan di Makassar

Isak tangis Ibu Almarhum AKP Ryanto Ulil Anshar, Cristina Yun Abubakar di BTN Jaya Blok E/5 RT 002 RW 001, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selstan (Sulsel), Jumat (22/11/2024) saat memandang foto anaknya yang tewas ditembak di Polsek Solok Selatan.
Isak tangis Ibu Almarhum AKP Ryanto Ulil Anshar, Cristina Yun Abubakar di BTN Jaya Blok E/5 RT 002 RW 001, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selstan (Sulsel), Jumat (22/11/2024) saat memandang foto anaknya yang tewas ditembak di Polsek Solok Selatan.

ABATANEWS, MAKASSAR – Kasus Polisi tembak Polisi kembali terjadi. Kali ini, terjadi di Polres Solok Selatan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar SIK MH (34).

Korban ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar (57). Penembakan ini, ditenggarai lantaran korban menangani kasus Galian C.

Korban ditembak pada bagian pelipis dan pipi kanan saat memeriksa tersangka Galian C. Kejadian ini berlangsung di area Polsek Solok Selatan pada Jumat (22/11/2024) dini hari sekitar pukul 00.43 WIB.

Baca Juga : Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Sosok AKP Ryanto Ulil Anshar Dimata Keluarga

Paman AKP Ryanto Ulil Anshar, AKBP (Purn) Joni Mangin mengatakan kabar tewasnya korban dari informasi yang diterima keluarga di Sumatera. Saat ini, jenazah korban masih dilakukan penanganan di Sumatera Barat.

“Dan kemungkinan kalau sudah selesai akan diterbangkan ke Jakarta,” kata AKBP (Purn) Joni Mangin ditemui di rumah duka, di BTN Jaya Blok E/5 RT 002 RW 001, Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selstan (Sulsel), Jumat (22/11/2024).

Ia menambahkan, korban akan diterbangkan dari Jakarta sekitar pukul 19.00 Wib. Kemudian diprediksi tiba di Makassar sekitar pukul 21.00 Wib.

Baca Juga : Hari Ini, Sidang Etik Digelar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung

“Untuk sementara belum tahu dimana dimakamkan. Tapi kemungkinan dimakamkan di (TPU) Panaikang. Karena di sana ada kakeknya,” jelas AKBP (Purn) Joni Mangin.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar