Jumat, 26 Juli 2024 09:04

Ditahan Imbang Borneo, Kebobolan Menit Akhir Bikin Tavares Frustasi

Dokumentasi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat sesi press converence, Selasa (22/8/2023) jelang melawan Yangon United. (foto: Official PSM Makassar)
Dokumentasi Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat sesi press converence, Selasa (22/8/2023) jelang melawan Yangon United. (foto: Official PSM Makassar)

ABATANEWS, BANDUNGPSM Makassar hanya bisa bermain imbang saat melawan Borneo FC pada duel terakhir Grup A Piala Presiden 2024. Tragisnya, Juku Eja sempat unggul 1-0 di awal babak pertama tapi Pesut Etam mampu menyamakan kedudukan detik-detik Jepang laga usai.

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan sangat tidak senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Bahkan, ia menyenut dirinya dan tim sempat frustasi dengan datangnya gol dari Borneo.

“Tentu saja kami tidak senang dengan hasil ini, kami frustasi. Menjelang menit-menit terakhir kebobolan jadi sangat tidak bahagia dengan hasil yang seperti ini,” kata Tavares selepas laga.

Baca Juga : PSM Makassar Punya Peluang Besar Perlebar Jarak dengan Pesaing di Papan Klasemen

Padahal lanjut Tavares, sejatinya anak asuhnya mampu bermain bagus sejak menit pertama. Apalagi, dengan lahirnya gol dari Latyr Fall di menit 17 hingga bertahan di akhir laga.

Sementara Borneo baru bisa menyamakan kedudukan di menit 90+6 lewat skema bola mati. Gol itu lahir dari Dika Kuswardari sekaligus menutup laga 1-1.

“Kami tidak senang dengan hasil seperti ini. Apalagi, kami kalah 30 detik sebelum laga berakhir. Kami membuat banyak peluang dari perbandingan shoot 9:2, mereka hanya punya peluang ke gawang saat mencetak gol dan juga memberikan bola mengenai tiang,” papar Bernardo Tavares.

Baca Juga : Venue Pekan Kelima Arema FC versus PSM Berubah, Dilaksanakan di Stadion Batakan

Dengan hasil ini, PSM gagal melaju ke babak semifinal Piala Presiden 2024. Di sisi lain, Persis Solo berhasil menemani Borneo ke semifinal usai mengalahkan Persib di laga ketiga Grup A dengan skor 1-0.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar