ABATANEWS, TAKALAR – Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Takalar bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar mengadakan sosialisasi dan pelatihan tentang daur ulang sandang di Gedung PKK Kabupaten Takalar, pada Kamis (25/7/2024).
Andi Gunawan, Ketua Panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan literasi baru serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola daur ulang sandang secara kreatif. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan,” ujarnya.
Kepala Disparpora, Hadriani Hanafie, dalam pembukaan acara tersebut mengharapkan para peserta mampu menyerap ilmu yang diberikan. Dia juga menekankan pentingnya kreativitas dalam mengelola daur ulang sandang untuk menciptakan solusi berkelanjutan terhadap pencemaran lingkungan. “Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk belajar dan bertanya. Jadikan sosialisasi dan pelatihan ini sebagai momentum untuk mengembangkan diri dan usaha ibu-ibu. Kami percaya bahwa dengan semangat dan kerja keras, kita dapat memajukan ekonomi kreatif di Indonesia, khususnya di Kabupaten Takalar,” tuturnya.
Baca Juga : Rapat Peningkatan Kualitas MCP Terkait Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Sri Astuti Thamrin, S.Si., M.Stat., Ph.D., PJ Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Takalar, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dalam daur ulang yang pada akhirnya akan mendukung ekonomi keluarga. Dia mengajak seluruh peserta untuk menjaga lingkungan dengan cara praktis melalui daur ulang, sehingga dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. “Semoga kegiatan ini dapat membantu perekonomian, terutama di tingkat keluarga, sambil menjaga kelestarian lingkungan,” imbuhnya.
Acara ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk pembawaan materi oleh PJ Ketua TP PKK Kabupaten Takalar mengenai “Peran PKK dalam Mendorong Program Daur Ulang Sandang” serta materi praktek langsung oleh Hj. Nuryanti, S.Sos., tentang cara memasang payet, yang menjadi bagian penting dalam pembelajaran praktis bagi peserta.
Acara ini dihadiri oleh pengurus PKK Kabupaten Takalar serta peserta sosialisasi yang terdiri dari pelaku ekonomi kreatif (ekraf) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
