Kamis, 12 Oktober 2023 19:31

Disparekraf DKI Jakarta Apresiasi Pelaksanaan Program MDS Dispar Makassar

Disparekraf DKI Jakarta Apresiasi Pelaksanaan Program MDS Dispar Makassar 

ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparegraf) DKI Jakarta mengapresiasi pelaksanaan Program Makassar Direct Sale (MDS) yang dilaksanakan Dinas Pariwisata (Dispar) Makassar.

Di mana kegiatan ini, berlangsung di Kota Jakarta, tepatnya di Hotel Best Western Premier The Hive, Jakarta, pada Kamis 12 Oktober 2023.

Kepala Sub Kelompok Tenaga Kerja Urusan Pariwisata Disparegraf DKI Jakarta, Jonie P. Rumimper mengatakan kegiatan ini memiliki makna yang positif.

Baca Juga : Rute Baru Garuda Indonesia Makassar-Balikpapan Resmi Beroperasi

Terutama, dalam mendukung program pemerintah dengan target 1,2 hingga 1,4 Miliar perjalanan di seluruh Indonesia.

“Selamat atas kegiatan Makassar Direct Sale 2023. Semoga kegiatan ini secara rutin meningkatkan kerjasama dan mengembangkan Makassar,” imbuhnya.

Menurutnya, kolaborasi antara stakeholder ini akan menstimulus kemajuan pariwisata. Terutama melalui implementasi kolaborasi pentahelix.

Baca Juga : Dispar Makassar Catat Kunjungan Wisman Capai 90 Ribu Dimasa Pemulihan Pandemi

“Yang terdiri atas akademisi, pebisnis, komunitas, pemerintah, dan pers sebagai bagian dari publikasi,” ujarnya.

Pelaksanaan program ini di Jakarta adalah kota terakhir yang menjadi lokasi MDS tahun 2023 ini.

Sebelumnya, Dispar Makassar telah menjalankan program tersebut di Kendari, Surabaya, Balikpapan, dan Ambon.

Baca Juga : Dispar Gelar Clothing Day 2024, Gandeng World Of Chayra Tampilkan Hijab Bergambar Pinisi Hingga Rotterdam

Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan Program MDS ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung target nasional 1,2-1,4 Milyar pergerakan wisatawan nusantara.

Selain itu, program MDS juga mendorong pertumbuhan industri pariwisata di Makassar. Tahun lalu, data peringkat 1 investasi di Makassar yaitu sektor perhotelan dan restoran yang mencapai Rp1 triliun.

“Hal ini menunjukkan bahwa iklim investasi di Makassar sangat baik untuk sektor hotel dan restoran,” paparnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar