Jumat, 24 Januari 2025 17:27

Diskon Tarif Listrik 50 Persen Berakhir Februari, Tak Ada Rencana Perpanjangan

Ilustrasi PLN Mobile
Ilustrasi PLN Mobile

ABATANEWS, JAKARTA — Kebijakan diskon tarif listrik sebesar 50 persen yang berlaku untuk pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA akan segera berakhir pada Februari 2025. Meski program ini sempat menjadi angin segar bagi masyarakat, pemerintah memastikan belum ada rencana untuk memperpanjang kebijakan tersebut.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menegaskan bahwa pembahasan mengenai perpanjangan diskon tarif listrik belum dilakukan. “Kelihatannya belum, belum ada pembahasan untuk itu (perpanjangan diskon tarif listrik),” ujar Yuliot saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Sikap ini juga ditegaskan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Menurutnya, kebijakan diskon ini sejak awal dirancang hanya untuk dua bulan. “Itu 2 bulan aja, 2 bulan aja. Enggak diperpanjang,” kata Bahlil di Istana Negara, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Baca Juga : Bantu Imbas Kenaikan Pajak 12 Persen, PLN Beri Diskon Tarif Listrik 2 Bulan Mendatang

Sebagai informasi, diskon tarif listrik 50 persen ini diatur dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 348.K/TL.01/MEM.L/2024. Diskon diberikan kepada pelanggan rumah tangga PT PLN (Persero) untuk periode Januari-Februari 2025. Kebijakan ini dinilai membantu meringankan beban masyarakat di tengah kenaikan kebutuhan energi, terutama pasca liburan akhir tahun.

Namun, keputusan untuk tidak memperpanjang program tersebut menimbulkan tanda tanya apakah pemerintah memiliki alternatif lain untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat di masa mendatang.

Penulis : Wahyuddin
Komentar