ABATANEWS, GORONTALO – Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik bersama Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo membahas produksi bersama konten pariwisata di Provinsi Gorontalo. Pertemuan berlangsung di Manna Cafe, Kota Gorontalo, Rabu (1/3/2023).
Kadis Kominfotik Rifli Katili menjelaskan, sebagai instansi yang memiliki tugas dan fungsi komunikasi publik, pihaknya siap mendukung penyebarluasan informasi dan promosi pariwisata daerah. Kolaborasi brasi dengan Dispar menjadi penting karena salah satu tugasnya menyangkut promosi dan pemasaran pariwisata.
“Hari ini saya berkomitmen dengan teman-teman di Bidang IKP, kita fokus bagaimana media, ruang publik yang kita miliki ini akan kita optimalkan untuk promosi destinasi wisata, Ekonomi Kreatif ( Kuliner, Fashion, Kriya ) dan produk – produk UMKM, juga hal lainnya. Program kita ini tentu sejalan dengan Dinas Pariwisata,” ujar Rifli.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Rifli menawarkan berapa hal yang bisa dimanfaatkan oleh Dispar, di antaranya pembuatan konten audio visual bersama, pemanfaatan media publikasi konvensional dan media sosial.
“Di kami ada beberapa kanal informasi baik skala lokal dan nasional. Ada juga kerja sama media, ada videotron termasuk LPPL Radio Suara Rakyat Hulonthalo. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan untuk mendukung promosi wisata dan ekonomi kreatif supaya lebih menggema secara nasional bahkan internasional,” imbuhnya.
Di tempat yang sama, Kadis Pariwisata diwakili Kabid Promosi dan Pemasaran Ivone Larekeng menyambut baik rencana kerja sama tersebut. Pihaknya juga akan berupaya menyiapkan konten yang diperlukan terkait promosi pariwisata.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
“Seperti kata pak Kadis tadi, kominfo punya sarana prasarana, punya SDM yang mumpuni juga, sementara kami masih terbatas. Ini yang diharapkan dari kerjasama kita, di mana kedua dinas ini akan saling mengisi,” tuturnya.
Dalam waktu dekat kerjasama ini akan ditindaklanjuti lebih konkret. Dispar diberi ruang untuk diseminasi informasi pariwisata dengan melibatkan ASN pemprov. Kedua pihak juga bersepakat untuk produksi konten pariwisata dan ekonomi kreatif. (Adv)
