ABATANEWS, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman diduga berusaha dan berencana agar tidak ada Wakil Gubernur Sulsel hingga masa jabatannya berakhir. Isu ini, sangat ramai berkembang sejak beberapa hari terakhir.
Berkembangnya isu tersebut karena jadwal penetapan wagub berakhir pada tanggal 5 Maret 2022. Sementara sampai saat ini, belum ada nama yang diusulkan untuk mendampinginya sebagai Wagub.
Kabid Humas dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo (Diskominfo) Sulsel, Sultan Rakib mengatakan. Tidak ada sama sekali niat dari Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk merencanakan pemerintahan Sulsel tanpa wagub.
Baca Juga : Andi Sudirman Raih Penghargaan ‘Alumni Fakultas Teknik’, Rektor Unhas: Selamat Pak Gub
“Kita tahu secara transparan, bagaimana proses pengusulan itu terjadi dari DPRD ke pusat. Dan kemendagri yang menentukan kapan pelantikan dan teknis pelantikan ada di Setneg,” ujar Sultan Rakib, Jumat (4/3/2022) di sela sela Mubes Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unhas di Four Point Hotel Makassar.
Mantan Kabid Diklat Kepemimpinan BPDSM Sulsel ini mengatakan, Andi Sudirman Sulaiman adalah sosok pemimpin yang memiliki tanggung jawab besar terhadap roda pemerintahan di Sulsel. Bahkan, ia memiliki tanggung jawab dan integritas tinggi.
Apalagi, kesibukan Andi Sudirman akhir-akhir ini fokus bagaimana mengatasi covid-19 di Sulsel. Yakni dengan melakukan percepatan vaksin dengan melibatkan seluruh stake holder, TNI/Polri, dan anggota Forkopimda lainnya serta Pemkab/pemkot se Sulsel.
Baca Juga : Duet Andalan Hati Daftar ke KPU Sulsel, Didukung 10 Partai Politik
“Sehingga kasus covid bisa dikendalikan dengan baik di Sulsel. Belum lagi masalah bagaimana membangkitkan perekonomian di Sulsel di masa pandemi. Beliau fokus di situ,” paparnya.
Ia juga mengaku, bahwa Andi Sudirman Sulaiman turut fokus menurunkan angka kemiskinan, hingga meningkatkan geliat UKM dan lainnya. “Soal bagaimana perjalanan calon wagub, semua sudah berproses sesuai SOP yang ada. Dan rana kewenangan itu ada pada pemerintah pusat, Kemendagri dan Setneg,” ujar Sultan.
