Selasa, 18 Maret 2025 09:11

Disertasi Bahlil Telan Korban, Direktur SKSG Dicopot

Disertasi Bahlil Telan Korban, Direktur SKSG Dicopot

ABATANEWS, JAKARTA — Universitas Indonesia (UI) mengambil langkah strategis dalam menata ulang Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) dengan mengganti Direktur SKSG, Athor Subroto, yang kini posisinya diisi oleh Supriatna. Subroto merupakan ‘tumbal’ dari polemik disertasi Bahlil Lahadalia.

Pergantian ini bukan sekadar perubahan kepemimpinan, tetapi bagian dari reformasi menyeluruh untuk meningkatkan tata kelola dan kualitas akademik di lingkungan SKSG.

Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk komitmen UI dalam memperkuat pelayanan pendidikan kepada masyarakat.

Baca Juga : Prabowo Perintahkan Bahlil Lahadalia Hentikan Penjualan LPG 3 Kg Lewat Pangkalan

“Penataan kembali SKSG diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan, sekaligus membuktikan kepada masyarakat bahwa UI terus berbenah dan merespons secara positif berbagai masukan publik,” ujarnya.

Sebagai bagian dari reformasi, UI membentuk Tim Integrasi SKSG yang dipimpin oleh Sigit Pranowo Hadiwardoyo.

Tim ini bertugas mengevaluasi dan menyusun kembali struktur organisasi, memperbarui tugas pokok dan fungsi, serta menyusun rencana strategis SKSG untuk lima tahun ke depan.

Baca Juga : Bahlil Sebut Keputusan Ojol Tak Dapat Subsidi BBM Belum Final

Supriatna, sebagai Direktur baru, memiliki tanggung jawab utama dalam pembenahan internal, termasuk aspek sumber daya manusia, mekanisme pembelajaran, serta distribusi tanggung jawab yang lebih akuntabel dan transparan.

Ia menegaskan bahwa UI akan terus menjunjung nilai-nilai integritas akademik dalam setiap kebijakan yang diambil.

Ketua Tim Integrasi, Sigit Pranowo Hadiwardoyo, menambahkan bahwa pembenahan ini mencakup seleksi dosen dan mahasiswa yang lebih ketat serta peningkatan kualitas layanan pendidikan.

Baca Juga : Bahlil Sebut Ojol Tak Akan Dapat Subsidi BBM

“Pembenahan ini dimulai dengan penunjukan direktur baru, perombakan struktur organisasi, perbaikan tata kelola, serta peningkatan kualitas pelayanan pendidikan di SKSG,” katanya.

 

Penulis : Wahyuddin
Komentar