ABATANEWS, MAKASSAR – Manajemen PSM Makassar resmi mengajukan banding atas sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Sanksi itu berupa pengurangan 3 poin buntut insiden 12 pemain PSM melawan Barito Putera pada pekan 16 Liga 1 2024-2025 lalu.
Pada laga itu, Juku Eja unggul 3-2 hingga menit 90+6. Pergantian tiga pemain PSM lalu dilakukan di menit 90+7 namun hanya dua pemain yang keluar.
Sementara satu pemain tidak keluar karena wasit utama melarang. Hal itu dikarenakan pemain Barito langsung melakukan eksekusi bola mati atau sudah play on.
Baca Juga : Beda Nasib, Arhan Dilepas Suwon FC dan Asnawi Perpanjang Kontrak di Port FC
Alhasil, laga tetap dianjutkan dengan 12 pemain PSM Makassar dan Barito 11 pemain. Laga diakhiri di menit 90+8 dan sempat terjadi keributan lantaran pemain dan official Barito protes setelah mengetahui PSM bermain dengan 12 orang.
“Sikap PSM Makassar jelas, kami sudah mengajukan banding pada pagi hari ini ke Komisi Banding PSSI, email sudah disampaikan sesuai pasal 120, 121, 122 tentang Komdis,” kata manajer PSM, Muhammad Nur Fajrin, saat jumpa pers virtual, Senin (30/12/2024).
Nur Fajrin menambahkan permohonan banding sudah disampaikan. Pihaknya juga telah menyiapkan memori banding kepada Komite Banding PSSI.
Baca Juga : Meski Komdis PSSI Sanksi PSM Imbas 12 Pemain Lawan Barito, PT LIB Malah Beri Penghargaan
Memori banding ini lanjut dia, dapat disampaikan sejak tanggal permohonan banding hingga 4 Januari mendatang. Terkait putusan Komdis PSSI, ia mengaku heran PSM Makassar dijatuhi sanksi pengurangan 3 poin.
“Padahal selama sidang digelar kami tidak menemukan adanya bukti jika PSM dengan sengaja memainkan 12 pemain. Bahkan wasit keempat yang mengatur pergantian pemain sudah mengakui jika melakukan kesalahan,” imbuhnya.
Adapun sebelumnya, Komdis PSSI menyatakan Barito Putera menang WO 3-0 dari PSM Makassar. Keputusan itu setelah pemain PSM Makassar terlihat berjumlah 12 pemain diakhir laga melawan Barito.
Baca Juga : Selain Dianggap Kalah Dari Barito Putera, PSM Makassar Juga Dijatuhi Sanksi Rp 90 Juta
Alhasil, Juku Eja yang semula mengemas 27 poin dan berada diposisi 8 klasemen hingga pekan 17 harus terlempar ke posisi 11 klasemen. Selain itu, poin PSM Makassar dikurangi tiga hingga kini hanya 24 poin.
Sementara Barito Putera awalnya mengoleksi 13 poin hingga pekan 17 dan menempati posisi 15. Namun kini tetap berada diposisi 15 namun poinnya bertambah menjadi 15.
