ABATANEWS, TAKALAR – Dirjen Bina Pemdes Kementrian dalam negeri, melakukan kunjungan di salah satu desa yang baru terbentuk di kabupaten Takalar, Selasa (25/10/2022).
Sekretaris Daerah (Sekda) Takalar, H. Muhammad Hasbi menerima rombongan di Desa Sawakung Beba yang menjadi lokus kunjungan sekaligus memperkenalkan potensi desa yang ada dipesisir tersebut.
“Desa Sawakung Beba ini memiliki potensi maritim yang sangat besar. Kami menyampaikan terima kasih kepada atas disetujuinya 10 desa baru di kabupaten Takalar, kepercayaan ini akan kami wujudkan dalam pelayanan maksimal kepada masyarakat melalui 10 Desa ini,” jelas H. Hasbi.
Baca Juga : HGU Lahan Sudah Berakhir, Aktivitas PTPN Dihentikan Warga Polongbangkeng
Sementara itu, Kasubdit Perundang-undangan Desa Amanah Asri selaku koordinator rombongan menyampaikan kunjungan di desa baru ini untuk melaksanakan peninjauan. Salah satunya, untuk memastikan sebanyak 10 desa di Takalar sudah mulai melaksanakan pelayanan masyarakat.
“Kami juga memastikan semua perangkat pendukungnya sudah berjalan sesuai ketentuan, terlebih bahwa Takalar telah mengikutkan dalam pilkades 2022. Ini sebuah gerakan cepat yg di lakukan oleh Pemkab Takalar,” Jelasnya.
Selain keberadaan 10 desa juga Kemendagri menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Pilkades Takalar 2021 yang berjalan aman dan lancar. “Semoga tahun ini juga demikian,” pungkasnya.
Baca Juga : Wakili Pj Bupati dalam Forum SPBE, Kadis Kominfo Takalar: Kita Komitmen laksanakan SPBE
Usai meninjau kantor desa Sawakung Beba, Rombongan Kemendagri menyempatkan menikmati wisata kuliner ikan segar di pesisir pantai Galesong.
Untuk diketahui, Dirjen Bina Pemdes Kemendagri sebelumnya melaksanakan rapat kordinasi pemerintah Desa se-Sulawesi Selatan.
Dalam rakernis tersebut Takalar menjadi perbincangan karena di anggap sebagai kabupaten yang tertib administrasi dan telah merampungkan tapal batas Desa.
Baca Juga : Warga Takalar Kini Punya Penerangan Jalan Tenaga Surya
Kabupaten juga terbanyak mendapatkan kode desa atas pemekaran Desa dan atas prestasi tersebut kabupatej Takalar menjadi pringkat ke-3 nasional yang menyelesaikan batas Desa.