ABATANEWS, GORONTALO – Dalam rangka mendukung program pengelolaan arsip di Provinsi Gorontalo Tahun 2024, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo selaku Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) memiliki tugas dan fungsi dalam penyajian dan pengolahan arsip menjadi bahan informasi publik.
Salah satunya adalah arsip statis terkait hari-hari bersejarah seperti hari Patriotik Kemerdekaan Gorontalo 23 Januari 1942. Maka pada peringatan hari Patriotik ke-82 yang jatuh pada 23 Januari 2024, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo mendapatkan tugas untuk melakukan pemutaran film dokumenter terkait perjuangan pahlawan nasional Nani Wartabone, sejarah terbentuknya Provinsi Gorontalo, serta perjalanan Pemerintah Provinsi Gorontalo dari masa ke masa.
Pemutaran film tersebut berlokasi di taman makam pahlawan Nani Wartabone Jl. Jembatan Merah Desa Bube Baru Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Pemutaran film dihadiri oleh Penjabat Gubernur, unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, Ormas, para siswa dan mahasiswa, serta masyarakat umum, dimana sebelum pemutaran film acara tersebut diawali dengan upacara tabur bunga dan doa di makam Nani Wartabone.
Baca Juga : Usung Konsep No Baper, Leaders Institut Gorontalo Gelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ridwan Hemeto ketika dimintai tanggapannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih terhadap seluruh pihak yang telah membantu pemutaran film tersebut, terutama Dinas Kominfo, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, serta Dinas Kearsipan dan Perpustakaan provinsi Gorontalo itu sendiri. Pihaknya merasa puas dengan kinerja tim yang tergabung dalam seksi pemutaran film tersebut, Ia berharap ke depan akan dilakukan perbaikan terhadap keberadaan arsip sejarah, terutama perjuangan pahlawan nasional yang berasal dari Gorontalo guna mendapatkan hasil yang maksimal, antara lain melalui penelusuran, wawancara dengan para tokoh dan pakar, maupun bedah buku. Pada kesempatan itu pula, Ridwan mengajak kepada seluruh masyarakat dan stakeholder agar dapat berkontribusi dalam pemenuhan arsip-arsip sejarah Gorontalo.
“Kami juga berterima kasih kepada para kepala sekolah dan guru-guru pembina yang sudah mengarahkan siswa siswinya untuk turut berpartisipasi hadir dalam pemutaran film tersebut, semoga menjadi tambahan ilmu bagi mereka,” ungkap Ridwan menutup pernyataannya.
Adapun beberapa pihak yang menyempatkan untuk menyaksikan pemutaran film dokumenter tersebut setelah Penjabat Gubernur meninggalkan lokasi pemutaran film yaitu gugus depan pramuka SMA Negeri 4 Gorontalo, Anak anak TK Sunflower dari Kecamatan Tilamuta Kabupaten Boalemo, Siswa Siswi SMK Negeri 1 Kota Gorontalo, Siswa Siswi SMK Negeri 1 Suwawa, Siswa Siswi SMP Bube Suwawa, Komunitas Bentur, hingga Wakil Ketua MPR R.I/anggota DPD, Prof. Dr. Fadel Mohammad beserta jajarannya.