ABATANEWS, GORONTALO – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan literasi kesehatan mental, bertempat di SMAN 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, pada Rabu (9/8/2023).
Kepala sekolah SMA Neg. I, Syarifudin Abdulah, M. Pd menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo yang telah memilih sekolahnya sebagai tempat pelaksanaan kegiatan ini.
Ia juga merasa bersyukur atas pelaksanaan kegiatan ini, sebab akhir-akhir ini banyak kejadian yang terjadi di daerah, terutama yang lagi viral kasus gantung diri yang sudah tentu berpengaruh terhadap siswa.
Baca Juga : Usung Konsep No Baper, Leaders Institut Gorontalo Gelar Kampanye 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan
“Oleh karenanya saya selaku pimpinan SMA Neg I Tapa mengucapkan banyak terima kasih kepada tim Arpus yang telah menghadirkan psikolog sebagai pemateri,” katanya.
Ketua Tim, Feri Hulakti menyampaikan pelaksanaan kegiatan literasi kesehatan mental bagi peserta didik adalah suatu hal yang penting untuk meningkatkan kapasitas peserta didik dalam menghadapi tantangan yang diharapkan maupun yang tidak terduga.
“Pengetahuan tentang literasi kesehatan mental dapat menjadi cara yang efektif untuk mendidik, mencegah, dan memberikan informasi sedini mungkin,” jelasnya.
Baca Juga : Pj Gubernur Gorontalo Lantik 10 Pejabat Tinggi Pratama
Zulkarnain Antu, M. Psi psikolog sebagai pemateri mengatakan betapa perlunya sehat mental. Menurut data WHO, ada sekitar 20 persen anak remaja mengalami gangguan mental dan 50 persen gangguan mental di mulai pada usia 14 tahun.
“Penyebab gangguan jiwa secara umum adalah konflik diri sendiri seperti ketidakmampuan untuk mengungkapkan perasaan dan tekanan dari lingkungan seperti tuntutan untuk memenuhi kewajiban yang mampu dilakukan,” ungkap Zulkarnain.