ABATANEWS, GORONTALO – Dalam rangka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Akibat Bencana yang Berskala Provinsi Tahun Anggaran 2023, para pejabat fungsional arsiparis dan pejabat fungsional umum Bidang Kearsipan Provinsi Gorontalo melakukan rapat internal membahas kegiatan dimaksud di Ruangan Arsiparis.
Pada pertemuan tersebut, ditetapkan sebagai ketua panita pelaksana yakni Rafiq Sahel. Rafiq Sahel menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, disamping untuk merealisasikan anggaran tahun 2023 di bidang kearsipan juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, para pengelola arsip di sekolah serta para sekretaris desa tentang bagaimana pengelolaan arsip sesuai dengan kaidah kearsipan dan bagaimana penanganan arsip pada saat terjadi bencana maupun pasca bencana.
Yahya Ichsan selaku koordinator Arsiparis Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo menyampaikan bahwa Sosialisasi Perlindungan dan Penyelamatan Arsip Akibat Bencana yang Berskala Provinsi ini penting untuk dilaksanakan oleh karena pada tahun 2020 kemarin Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo telah melaksanakan kegiatan identifikasi penyelamatan dan penanganan arsip keluarga pasca bencana di Provinsi Gorontalo.
Baca Juga : Gorontalo Siapkan Penetapan Upah Minimum Provinsi 2025, Fokus pada Stabilitas Jelang Pilkada
Hal-hal lainnya Yahya Ichsan berharap agar peserta pada saat kegiatan dapat diberikan map Document Keeper agar nantinya setelah pelaksanaan kegiatan dapat segera menyimpannya dalam map tersebut.
Sebelumnya Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ridwan K. Hemeto menyambut baik rencana pelaksanaan kegiatan ini.
Ridwan K. Hemeto menyampaikan urusan Kearsipan harus bisa merangkul kepentingan masyarakat dalam mengelola arsipnya baik disaat pra bencana maupun pasca bencana agar penyelamatan berupa arsip vital yang ada di masyarakat, arsip-arsip sekolah dan arsip desa dapat tertata dan terjaga dengan baik.