ABATANEWS, GORONTALO – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpua) Provinsi Gorontalo menggelar bimbingan teknis pendampingan penerapan aplikasi Srikandi dilingkungan pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota se-Gorontalo yang bertempat di Grand Q, Rabu (2/8/2023).
Kegiatan diselenggarakan dengan maksud dan tujuannya adalah dalam rangka menindaklanjuti peraturan presidan nomor 95 tahun 2018 tentang pemerintahan berbasis elektronik atau SPBE dan guna percepatan implementasi sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi yang dikenal dengan istilah SRIKANDI.
Sesuai yang diamanatkan dalam keputusan menteri pendayagunaan aparatur negara dan informasi birokrasi nomor 60079402020 tentang aplikasi bidang kearsipan dinamis.
Sehingga arsip nasional RI merasa perlu untuk menyelenggarakan kegiatan pendampingan bimbingan teknis pendampingan penerapan aplikasi SRIKANDI secara rutin dalam rangka percepatan implementasi sistem informasi kearsipan dinamis terinterasi.
Dra. Satriani selaku Arsiparis dan Penanggunjawab mengucapkan selamat datang kepada peserta bimbingan teknis pendampingan penerapan aplikasi srikandi tahun 2023 dan tersebut.
“Bimbingan teknis implementasi arsip terintegrasi tahun 2023 dihadiri oleh peserta 21 orang yang berasal dari organiasi perangkat daerah pemerintah daerah provinsi kabupaten kota se Gorontalo yang merupakan salah satu wilayah yang diambil kearsipan khususnya desa binaan Sulawesi dan dan Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya saat laporan kegiatan.
Baca Juga : Rudy Salahuddin Paparkan 10 Program Prioritas Penjabat Gubernur di Kemendagri
Adapaun narasumber pada bimtek pendampingan penerapan aplikasi srikandi berasal dari ANRI RI adalah Moh. Sholeh, S.Ap.,M.A.P dan Esy Lukito Dewi, S.Hum.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh direktorat kearsipan daerah 1 arsip nasional RI yang akan berlangsung selama 2 hari hari rabu sampai hari kamis.
