ABATANEWS – Sebanyak 5 wasit kasta tertinggi sepakbola Indonesia (Liga1) diistirahatkan oleh induk federasi sepak bola Indonesia atau PSSI. Mereka diistirahatkan, menyusul kinerjanya yang dianggap tidak maksimal dalam memimpin pertandingan.
Ketua Komite Wasit Ahmad Riyadh mengatakan langkah yang diambil sebagai bentuk hukuman. Sekaligus untuk introspeksi diri agar bisa kompeten saat kembali memimpin kompetisi Liga 1.
“PSSI terus berkomitmen untuk membenahi wasit, baik itu wasit di Liga 1, 2, dan 3. Kami juga terus melakukan evaluasi dan pengawasan selama mereka memimpin,” tegas Ahmad Riyadh dilansir di laman resmi PSSI, Sabtu (13/8/2022).
Baca Juga : 4 Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia di Piala AFF
Kinerja wasit di awal kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 ini memang terus disorot oleh publik. Tidak lain, setelah adanya keputusan yang sangat tidak tepat dari pengadil lapangan.
Misalnya, saat PSIS Semarang menjamu Barito Putera di pekan kedua liga beberapa waktu lalu. Di mana Marukawa melakukan diving di dalam kotak penalti Barito tetapi wasit yang memimpin laga Mustafa Unarella malah menunjuk titik putih.
Padahal, di laga yang terlaksana di Stadion Jatidiri, Semarang 6 Agustus 2022 itu, terlihat jelas Marukawa tak tersentuh pemain lawan. Alias, ia melakukan diving yang berbuntut wasit menunjuk titik putih.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
Selain 5 wasit, PSSI juga memberhentikan sekaligus 3 asisten wasit. Bahkan, 4 Additional Assistant Referee (AAR) atau asisten wasit tambahan yang berada di sisi kiri gawang selama 2-3 bulan.