ABATANEWS, LUTRA – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menghadiri peringatan Hari Jadi ke-41 tahun Desa Wonokerto yang digelar di Kantor Desa Wonokerto, Kecamatan Sukamaju Selatan, Sabtu, (18/11/2023) malam.
Pada kegiatan yang mengangkat tema “Satukan tekad satukan langkah satukan tujuan untuk Wonokerto maju” ini, Bupati Indah mengatakan bahwa wajah desa adalah wajah kabupaten.
“Wonokerto merupakan 1 dari 41 desa yang sudah mandiri. Saya yakin teman-teman kades yang lain akan mengikuti sebab wajah desa itu wajah kabupaten,” ucap Indah.
Baca Juga : TP PKK Lutra Gelar Peringatan HGK Ke-57, Bupati Indah: Momen Berbagi Kisah, Inspiratif dan Motivasi
Bupati yang karib disapa IDP ini mengatakan bahwa keamanan dan kondusifitas sebuah wilayah menjadi prasyarat dalam pembangunan.
“Saya yakin semua jajaran pemerintah desa yang didukung oleh masyarakat telah bekerja keras dan berperan sesuai fungsinya masing-masing terutama dalam memastikan kondusifitas wilayah dan memastikan negara aman. Karena kalau wilayah tidak aman maka kita tidak bisa apa-apa walaupun kita punya SDA yang potensial,” tutur Indah.
“Terima kasih atas semua dukungan, kesabaran, dan doa yang diberikan kepada kami. Dan permohonan maaf kalau kiranya masih ada hal-hal yang belum dipenuhi oleh Pemerintah Kabupaten. Terima kasih khususnya kepada panitia yang telah bekerja keras. Selamat untuk seluruh masyarakat Desa Wonokerto, semoga Desa Wonokerto semakin maju, harap isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini.
Baca Juga : Perigati Hari Pahlawan, Bupati Indah Silaturahmi Dengan LVRI Kabupaten Luwu Utara
Pada kesempatan itu, bupati Perempuan Pertama di Sulsel juga menuturkan bahwa tren kemiskinan telah mengalami penurunan seiring dibukanya daerah-daerah terpencil. Meski begitu, Ia mengatakan bahwa kemiskinan masih menjadi atensi pemerintah.
“Mengatasi kemiskinan tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Sehingga sangat penting menetapkan program yang tepat agar kita bisa menyusun dan menghitung dampak program yang kita susun. Dan saya yakin penurunan tren kemiskinan ada konstribusi pemerintah dan masyarakat Desa Wonokerto di dalamnya,” jelas IDP.