Rabu, 16 Maret 2022 10:10

Di Musim ini, PSM Selalu Sulit Menang Lawan Tim Zona Merah

Gelandang PSM Makassar, M Arfan dipepet sejumlah pemain PSIS Semarang dalam duel pekan 28 Liga 1 2021-2022, Minggu (6/3/2022). (Official PSM)
Gelandang PSM Makassar, M Arfan dipepet sejumlah pemain PSIS Semarang dalam duel pekan 28 Liga 1 2021-2022, Minggu (6/3/2022). (Official PSM)

ABATANEWS, MAKASSAR – Musim Liga 1 2201-2022 mungkin menjadi yang tersulit bagi PSM Makassar. Pasalnya, Pasukan Ramang selalu mendekati zona merah sekaligus sulit meraih kemenangan.

Bahkan, tim asal Makassar, Sulsel ini diketahui sangat kerepotan jika menghadapi tim yang menempati zona degradasi. Pada musim ini saja, Wiljan Pluim dan kawan-kawan beberapa kali harus gagal mengalahkan tim-tim tersebut.

Di awal Liga bergulir, PSM Makassar sejatinya sukses menghasilkan hasil positif. Dari empat laga yang dilakoni, dua diantaranya menghasilkan kemenangan dan dua laga imbang.

Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024

Hasil ini, membawa PSM mampu memuncaki klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan 10 poin. Bahkan, juara Piala Indonesia 2018-2019 ini bersaing dengan Persib Bandung yang berada di posisi kedua klasemen dengan poin yang sama.

Namun memasuki pekan kelima menghadapi Barito Putera, PSM malah kalah 2-0. Padahal saat itu, Barito menjadi tim dengan status juru kunci yang hanya menghasilkan satu poin dari empat laga yang dilakoni.

Kapten PSM Makassar, Wiljan Pluim saat menggiring bola dan diapit dua pemain Barito Putera, dalam laga pekan 21 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana, pada Jumat (28/1/2022). (Dokumentasi Official PSM Makassar)

Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri

Hasil tidak menyenangkan kembali didapatkan PSM kala menghadapi Persipura Jayapura di pekan 14. Meski Persipura berstatus tim zona degradasi, PSM hanya mampu bermain imbang 1-1.

Pada pertemuan kedua di pekan 30 beberapa waktu lalu. Lagi-lagi, PSM hanya mampu bermain imbang dengan Persipura Jayapura dengan skor kacamata.

Pemain PSM Makassar, Yakob Sayuri dihadang dua pemain Persipura Jayapura dalam duel pekan 30 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana, Kamis (10/3/2022). (Official PSM Makassar)

Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan

Satu lagi hasil tak maksimal diraih PSM saat menghadapi tim zona degradasi. Yakni, Persiraja Banda Aceh pada pekan 17 Liga 1 2021-2022 dengan hanya bermain imbang 0-0.

Namun, PSM Makassar masih akan menghadapi Persiraja pada pekan 33 mendatang. Bahkan, total pertandingan yang akan dilakoni berjumlah tiga laga termasuk Persiraja, Persija Jakarta, dan Arema FC.

Terakhir, saat PSM menghadapi Persela Lamongan di pekan 31 lalu. Di atas kertas, Pasukan Ramang mampu bermain apik walau tertinggal lebih dulu dari Lamongan.

Baca Juga : PSM Makassar Bikin 2 Pemain Persebaya Surabaya Tidak Dipanggil Timnas Indonesia

Pemain PSM Makassar, Yance Sayuri (kiri) berduel dengan pemain Persela saat dule PSM vs Persela dalam pekan 31 Liga 1 2021-2022, Senin (14/3/2022). (Official PSM Makassar)

Namun, PSM hanya bisa bermain imbang 2-2 atas Persela yang menempati zona degradasi. Persela diketahui kini berada di posisi 17 klasemen sementara.

Pelatih PSM Makassar, Joop Gall telah mengklaim jika tim yang diasuhnya sangat kecil kemungkinan akan degradasi. Sebab poin PSM dengan tim-tim degradasi memiliki jarak yang cukup jauh.

Baca Juga : Pelatih Persebaya Paul Munster Yakin Gol Yuran Fernandes Offside

“Tim-tim yang berada di zona degradasi paling tidak memenangkan semua laga terakhir mereka. Sementara kita, juga masih punya tiga laga,” ujar Joop Gall beberapa waktu lalu.

Diketahui, PSM kini menempati posisi 12 klasemen sementara dengan 35 poin. Mereka terpaut 11 poin dari Persipura Jayapura yang menempati posisi 16 dan terpaut 14 poin dari Persela Lamongan serta terpaut 21 poin dari Persiraja Banda Aceh.

Pelatih asal Belanda itu menambahkan, timnya akan berusaha memperbaiki performa di sisa laga. “Secara psikologis dan mental memberikan dorongan positif kepada pemain, bahwa mereka bisa lakukan sesuatu,” tegas Joop Gall.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar
Berita Terbaru