ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Perdagangan Kota Makassar bersama tim Pengendali Inflasi melakukan Pemantauan harga pasokan bahan pokok dan bahan penting di pasar Terong. Hasilnya, ditemukan sejumlah bahan pokok alami fluktuasi yang sangat signifikan.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar Arlin Ariesta mengatakan pemantauan stok pangan maupun harga pangan di pasar-pasar tradisional. Dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan pasokan pangan pokok strategis baik ditingkat produsen, grosir, maupun eceran.
“Ini adalah kegiatan rutin dilakukan terkait dengan kenaikan harga bahan pokok dan bahan penting, dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasar-pasar. Apalagi akhir- akhir ini setelah kuartal ke tiga dari tahun 2021 banyak bahan pokok mengalami Fluktuasi yang sangat signifikan.” Ujar Arlin Ariestadi di Pasar Terong.
Baca Juga : Harga dan Stok Kebutuhan Pokok di Pasar Tradisional Stabil di Awal Tahun
Olehnya, Pemkot Makassar bersama jajarannya dalam hal ini dilibatkan dari Dinas Ketahanan Pangan. Agar nantinya perekonomian serta tim pengendali Inflasi mengambil langkah pemantauan.
“Ada beberapa tim yang turun hari ini, yakni Dinas Ketahanan Pangan, bagian perekonomian Daerah dan Tim Pengendali Inflasi. Selanjutnya dari hasil pemantauan hari ini akan dilaporkan dan dianalisa apa yang ditemukan di lapangan untuk membuat skema kebijakan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui dari hasil pantauan Komoditas yang masih cukup tinggi adalah Ayam potong dan minyak goreng. “Nah inilah yang akan kita lihat skema kebijakan subsidi yang digelontorkan pemerintah pusat,” jelasnya.
Baca Juga : Atasi Inflasi, Pemkot Makassar Hadirkan Pasar Murah MDC
Sangkutannya mengenai harga tinggi itu terkait dengan bagaimana produksinya. Kedua Distribusinya dan ketiga terkait bagaimana spekulan permainan harga.
Untuk distribusi kami akan coba lakukan koordinasi dengan semua pihak termasuk kepolisian untuk memantau atau mengecek dimana alurnya yang “Tersumbat” Pungkasnya.
