Sabtu, 29 April 2023 22:11

Di Hari Otonomi Daerah, Bupati Indah: Luwu Utara PR-nya Masih Banyak

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 yang dipusatkan di Kota Makassar, Sabtu (29/04/2023).
Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 yang dipusatkan di Kota Makassar, Sabtu (29/04/2023).

ABATANEWS, MAKASSAR – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengaku daerah yang dipimpin maaih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR). Hal itu ia sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Otonomi Daerah ke 27 yang dipusatkan di Kota Makassar, Sabtu (29/04/2023).

“,Di Luwu Utara sendiri PR nya masih banyak, apa lagi kita ketahui sendirian Luwu Utara ini kalau kita bicara soal potensi alam itu luar biasa,” ujar Bupati Indah.

Namun, ia mengaku dari indeks resiko bencana juga sangat tinggi. Sementara di sisi lain, potensi untuk pengembangan SDA itu sangat besar.

Baca Juga : Cerita Abang Fauzi yang Ditugaskan Bahlil Jadi Calon Bupati Lutra dan Dilemanya Indah

Oleh karena itu, perlu upaya effort yang lebih besar untuk menghadapi segala macam tantangan. Sehingga, kedepan otonomi harus semakin diperkuat.

“Karena dengan demikian mendorong potensi bukan hanya potensi SDA tapi juga SDM yang ada di setiap daerah,” jelas Bupati Indah.

Adapun di Hari Otonomi Daerah itu, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menyampaikan, tujuan dilaksanakannya Otonomi Daerah dengan mendesenralisasikan sebagian kewenangan. Sejatinya untuk mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat meningkatkan pendapatan asli daerah serta memacu terjadinya percepatan dan pemerataan pembangunan.

Baca Juga : Dandang Jadi Pionir Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Luwu Utara

“Setelah 27 tahun Otonomi Daerah telah memberikan dampak positif, dibuktikan dengan adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya pendapatan asli daerah (PAD) dan kemampuan fiskal daerah, ” jelas Tito.

Mantan Kapolri itu juga mengimbau daerah yang PAD nya masih rendah, agar melakukan terobosan dan inovasu untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah. Serta peningkatan bagi PAD bahkan melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan masyarakat.

“Disinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan leadership dan enterpreneurship untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah se Indonesia,” tegas Tito.

Penulis : Wahyuddin
Komentar