Jumat, 22 Desember 2023 12:23

Di Hadapan Tim Monev Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Ini Capaian PKK Sulsel

Di Hadapan Tim Monev Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Ini Capaian PKK Sulsel

 

ABATANEWS, MAKASSAR — Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, menyambut kedatangan Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga PKK Pusat, yang berkunjung ke Sulsel, Kamis (21/12/2023).

Tim Monev PKK Pusat yang dipimpin langsung Sekretaris Umum TP PKK Pusat, Nani Suhajar Diantoro, akan berada di Sulsel hingga besok, Jumat, 22 Desember 2023.

Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya

Sofha Marwah menyampaikan apresiasi dan terima kasihnya kepada Pengurus TP PKK Pusat atas kunjungannya, yang tentunya memberi semangat kepada para pengurus di TP PKK Provinsi Sulsel.

Ia menyampaikan, sesuai hasil Rakornas 2023, PKK Sulsel telah menempatkan diri sebagai magnet yang mengumpulkan, menggali dan mengembangkan potensi masyarakat, menjadi motivator serta penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga di Sulsel.

“Sasaran Gerakan PKK adalah keluarga, baik di pedesaan maupun perkotaan. Sulsel dengan wilayah yang luas terdiri atas 21 Kabupaten, 3 Kota, 311 Kecamatan dan 3.051 Desa Kelurahan, merupakan tantangan bagi saya selaku Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Sulsel,” kata Sofha Marwah, saat menerima Tim Monev PKK Pusat, di Aula Tudang Sipulung Rumah Jabatan Gubernur, Kamis, 21 Desember 2023.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik

Dalam 100 hari memimpin PKK Provinsi Sulsel, Sofha Marwah telah memonitoring dan melakukan pembinaan secara langsung pada 18 Kabupaten dan 3 Kota. Termasuk Luwu Timur dan Kabupaten Kepulauan Selayar.

“Dalam gerakannya, PKK Sulsel bersinergi bersama Organisasi Perangkat Daerah dan organisasi wanita lainnya. Dengan komitmen mendukung prioritas program nasional dan program prioritas Provinsi Sulsel, penguatan ekonomi masyarakat dan ketahanan pangan, merupakan isu utama yang menjadi fokus pelaksanaan Gerakan PKK,” terangnya.

Berbagai upaya dan langkah strategis dalam upaya penguatan ekonomi masyarakat melalui kebijakan, program dan kegiatan telah dijalankan.

Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar

Sesuai Misi Gerakan PKK yaitu penguatan ketahanan keluarga utamanya dalam menekan inflasi, Penjabat Gubernur telah mengeluarkan SK yaitu menanam 10 pohon cabai di setiap rumah. Dan kemudian diikuti oleh Kabupaten/Kota.

“Melalui pemanfaatan Aku Hatinya PKK, segenap TP PKK Kabupaten Kota telah bergerak serentak dalam penanaman cabai. Dan agar gerakan ini terus berlanjut, maka perlu untuk menanamkan kecintaan pemanfaatan pekarangan sejak dini,” imbuhnya.

TP PKK Provinsi Sulsel, lanjut Sofha Marwah, melalui Pokja II telah menyentuh kegiatan ekstrakurikuler sekolah dengan membuat Lomba Menanam Cabai Ceria bagi siswa PAUD hingga SD. Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama salah satu mall di Kota Makassar.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Selain itu, Gerakan Pangan Murah dari Badan Pangan Nasional di Sulsel yang dimulai 2 Desember 2023 hingga 20 Desember 2023, sudah menyentuh 52 titik. “Hari ini pada tanggal 21 Desember 2023, menyentuh 12 titik di 8 Kabupaten Kota. Dan akan terus dilaksanakan hingga tanggal 29 Desember 2023 dengan target 74 titik,” ungkapnya.

Adapula Pangan Murah bersubsidi kerjasama PKK dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang telah menyentuh 22.100 paket pada delapan Kabupaten/Kota. Merupakan program prioritas dalam pengendalian inflasi dan penguatan ketahanan pangan, sehingga akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar