ABATANEWS, SEMARANG – Partai Gerindra membuka peluang untuk terus bersama dengan PDIP di berbagai agenda politik ke depan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, saat peresmian kantor DPC Gerindra Kota Semarang yang juga dihadiri oleh pengurus DPD PDIP Jateng dan juga DPC PDIP Kota Semarang, pada Ahad (28/11/2021) kemarin.
“Gerindra Jateng harus belajar dari bagaimana PDIP Jateng mengelola kepercayaan rakyat sehingga selalu menang dalam setiap pemilu. Kita pernah mengalami fase naik turun dalam hubungan dengan PDIP. Kita pernah bekerja sama pada tahun 2009, lalu 2014 berpisah karena Gerindra oposisi. Dan kini kembali bersama dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf. Dan ke depan kita ingin bekerja sama lagi untuk membesarkan dan membangun Indonesia,” kata Muzani, dalam dalam rilisnya, pada Senin (29/11/2021).
Ia mencontohkan bagaimana PDIP yang berhasil menjadikan Jateng sebagai lumbung suara partai sejak Pemilu 1999. Beda dengan wilayah lain yang pemenangnya selalu berganti di tiap even politik.
Baca Juga : Kabinet Prabowo-Gibran: Gerindra Hanya Sumbang Sedikit Menteri, Siapa Saja Mereka?
“Secara geografis Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau, tidak mungkin satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya. Itu lah yang menyebabkan semua kekuatan politik harus bekerja sama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan. PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar,” imbuhnya.
Ditegaskan Muzani, masih ada cita-cita partai yang belum bisa direalisasikan sampai sekarang ini. Yakni menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Makanya, bukan tidak mungkin, kerja sama antara Gerindra-PDIP bisa kembali terjadi, seperti saat Pilpres 2009 lalu.
“Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan kita sama-sama membela kepentingan rakyat. Kenapa kita tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita pengkerengan yang membuat kegaduhan, padahal kita bisa bekerja sama,” ujar Wakil Ketua MPR itu.
Baca Juga : Zulkifli Hasan Benarkan Bila Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran Capai 44
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu (17/11/2021), Ketua DPR RI, Puan Maharani sempat bertemu dengan Prabowo Subianto di ruang VVIP Istana Negara, sebelum acara pelantikan Panglima TNI. Hadir pula dalam pertemuan itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sejak saat itu, spekulasi terus berkembang. Pernyataan Muzani kali ini seolah memberi sinyal bila Gerindra-PDIP sangat mungkin bersama dalam Pilpres 2024 mendatang. Apalagi, Puan Maharani belakang ini tampak cukup getol menyosialisasikan diri ke berbagai pelosok di Indonesia. (*)
