Senin, 03 Oktober 2022 09:18

Di Hadapan Andi Sudirman, Petani Ikan di Makassar Keluhkan Harga Pakan Mahal

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau usaha perikanan warga keramba apung di Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu, 2 Oktober 2022.
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau usaha perikanan warga keramba apung di Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu, 2 Oktober 2022.

ABATANEWS – MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) meninjau usaha perikanan warga keramba apung di Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Minggu, 2 Oktober 2022. Usaha bersama yang dimulai sejak 2016 ini telah memiliki sekitar 100 keramba dengan produksi ikan konsumsi dan hias.

Petani Budidaya Ikan Keramba Apung, Mardin mengatakan ia mampu memproduksi ikan konsumsi dan hias seperti nila, bawal, gurame dan koi. Ikan yang diproduksi pembeli datang membeli atau pembudidaya menjual langsung.

“Cuman kendalanya yang ada saat ini, yaitu harga pakan yang mahal. Sehingga meminta mungkin bisa dibantu mesin pembuatan pakan. Untuk bibit mungkin kami bisa dibantu sekira 30 ribuan bibit,” ujar Mardin dalam rilis yang diterima Senin (3/10/2022).

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel: Fasilitas Rumah Sakit Kemenkes Makassar Lengkap dan Modern

Sementara itu, Gubernur Sulsel Andi Sudirman menyatakan kesannya yang baik terhadap usaha rakyat untuk membudidayakan ikan. Bahkan, ia meminta pihak terkait agar pembudidaya dibantu mesin pembuat pakan disetujuinya.

Sebab menurutnya, pakan yang dibuat langsung oleh pembudidaya selain lebih hemat juga lebih baik untuk ikan. “Kalau pakan yang diolah perkembangan ikan lebih bagus, dia lebih sehat. Seperti sayur (sisa) ini bagus,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Keluatan dan Perikanan (DKP) Sulsel, Suhartono Nurdin menyebutkan selain Kabupaten Wajo yang banyak mengembangkan keramba apung, di Kota Makassar juga demikian.

Baca Juga : Tanggapan Gubernur Soal Ranperda APBD, Sembilan Fraksi DPRD Sulsel Sepakati

“Kalau karamba Makassar yang banyak dan Danau Tempa di Wajo juga ada karamba model begini. Ini cocok karena aliran sungainya tidak terlalu deras,” sebutnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar