Senin, 31 Januari 2022 13:10

Di Depan Jokowi-Ma’ruf, Gubernur Kaltim Sebut Pemindahan IKN Sudah Tepat

Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberi sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Harla ke-96 PBNU, di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1/2022). (Tangkapan layar YouTube NU Online)
Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor memberi sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Harla ke-96 PBNU, di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin (31/1/2022). (Tangkapan layar YouTube NU Online)

ABATANEWS, BALIKPAPAN – Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor mengapresiasi dan menyambut baik perhelatan Pengukuhan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masa Khidmat 2022-2027 dan Harlah Ke-96 NU, pada Senin (31/1/2022) di Balikpapan Sport and Convention Center.

Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Hanya acara tertentu di sebuah kota negara, yang dihadiri oleh presiden dan dua wapres,” kata Isran Noor, dalam sambutannya, dikutip dari YouTube NU Online.

Baca Juga : Jokowi Serahkan Penandatanganan Keppres IKN ke Prabowo

Pernyataan Isran sekaligus menyinggung tentang pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Olehnya, ia menyebut, sudah tepat pemindahan ibu kota.

“Sudah pas tidak salah-salah memang. Acara-acara penting saja, ini salah satunya setelah DKI, di Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya menjelaskan, mengapa memilih Kalimantan Timur sebagai lokasi kegiatan akbar PBNU.

Baca Juga : Presiden Jokowi: Pemindahan Ibu Kota ke IKN Butuh Kesiapan Total, Bukan Sekadar Formalitas

Gus Yahya pun tak menampik, bila pemilihan tempat itu sebagai upaya untuk merasakan situasi dan kondisi calon ibu kota baru.

“Pengukuhan di Balikpapan, di Kalimantan Timur ini karena kami ingin merasakan atmosfer Ibu Kota Nusantara ini, ibu kota negara yang baru,” kata Gus Yahya di Balikpapan.

Komentar