ABATANEWS, MAKASSAR — Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara menggelar dialog interaktif dengan para pemuda yang tergabung dari berbagai komunitas di Kota Makassar.
Kegiatan bertajuk Tanyama —Tanya Dg Tayang— itu berlangsung di salah satu ruangan di Benteng Rotterdam, Jalan Ujung Pandang, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada tengah pekan lalu.
Ratusan pemuda pemudi yang hadir dalam kegiatan tersebut terlihat begitu antusias. Dg Tayang, sapaan karib Ilham Ari, tak kalah bersemangat.
Baca Juga : Ditanya Cara “Jual” Daeng Tayang di Masyarakat, Deng Ical: Ini Senjata Rahasia Kami
Dengan mengenakan baju kemeja oranye dan celana chino putih, Ilham Ari juga turut membakar semangat para peserta.
Ia menegaskan, keterlibatan anak muda dalam pembangunan daerah, khususnya di Kota Makassar, tak boleh dikesampingkan, apalagi diabaikan.
“Kita selalu diragukan. Kita selalu dikatakan tidak mampu pi. Justru, saat kita balik bertanya, kapan pi waktu untuk anak muda?,” ucap Dg Tayang yang dibalas sorakan “betul” dari peserta.
Baca Juga : Seto Jadi Wali Kota Makassar, Gaji Ketua RT/RW Naik Rp2 Juta
Sebagai perwakilan anak muda di kontestasi politik di Kota Makassar kali ini, Dg Tayang juga banyak membahas hal-hal penting yang kerap dilupakan.
Pemuda berusia 25 itu juga menyatakan konsentrasinya kepada keberpihakan terhadap kaum perempuan.
“Kalau misalnya diskriminasi kepada perempuan tidak disuarakan, jangan ki heran kalau masih ada diskriminasi di semua lini. Bukan hanya di pemerintahan, tapi di sektor bisnis pun itu terjadi. Yang mau saya sampaikan, bahwa ini perlu kita suarakan di seluruh sosmed ta,” jelasnya.
Baca Juga : Deng Ical Pimpin Tim Pemenangan Indira-Ilham di Pilwalkot Makassar
Lebih jauh, Dg Tayang juga berkomitmen akan terus memberikan ruang yang besar untuk kepemudaan bila diamanahkan oleh masyarakat untuk menjadi Wakil Wali Kota Makassar mendampingi Indira Yusuf Ismail.
“Dan insya Allah ke depan, ruang seperti ini tidak hanya berhenti pada saat kampanye saja. Tapi ruang seperti ini harus terus kita budayakan. Kita akan menjadi pelopor ruang kolaborasi untuk anak muda di Indonesia dan mulainya dari Kota Makassar dan mulainya,” pungkasnya.
