ABATANEWS, MAKASSAR – Target zero stunting yang dicetukan Pemkot Makassar hingga 2024 mendatang diminta diiringi kajian yang matang. Tahun ini, Pemkot Makassar menargetkan penurunan stunting hingga mencapai 2,0 persen.
Angka stunting memang dari tahun ke tahun mengalami tren penurunan. Tahun lalu misalnya, Pemkot Makassar menekan angka stunting hingga di posisi 4,06 persen.
Angka ini turun signifikan dibanding 2022 yang mencapai 5,23 persen. Anggota Komisi D DPRD Makassar Yeni Rahman mengatakan, program itu cukup bagus.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Namun, Yeni berharap, program tersebut diiringi dengan kajian yang matang. “Harus matang sehingga tak sekadar program saja karena tidak bisa dipungkiri angka kemiskinan di Makassar ini masih cukup tinggi,” kata Yeni.
Politisi PKS ini meminta untuk masif melakukan edukasi. Terutama remaja untuk mencegah pernikahan dini (karena harus menikah).
“Karena itu bisa memicu stunting. Karena ketidaksiapan menikah, sehingga juga tidak siap menjadi ibu,” bebernya.