ABATANEWS, MAKASSAR – Skuad PSM Makassar perlu bermain lebih tenang saat berjumpa Dewa United. Sehingga, pada laga pekan 10 Liga 1 2022-2023 yang terlaksana di Indomilk Stadium, Kamis (15/9/2022), Pasukan Ramang tak mudah hilang fokus utamanya di partai tandang.
Pasalnya, berkaca pada laga sebelumnya melawan Persik Kediri, terdapat insiden-insiden yang membuat Yakob Sayuri CS sulit mengembangkan permainan. Diantaranya, pola permainan Kediri yang sangat keras hingga cara wasit memimpin jalannya pertandingan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengaku di awal laga melawan Kediri anak asuhnya tidak bermain dengan baik karena tekel keras lawan hingga kepemimpinan wasit yang kurang maksimal. Hingga, fokus pemain hilang dan malah mengikuti pola permainan lawan yang terkesan keras.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“Jadi, ini adalah sebuah pengingat untuk kita bahwa kita harus memulai pertandingan berikutnya (lawan Dewa) dengan rendah hati dan fokus untuk menjalankan semua hal-hal yang kita latihankan dan hanya dari itu saja,” papar Bernardo Tavares Rabu kemarin.
Di laga melawan Kediri sendiri, wasit harus menarik 5 kartu kuning plus 1 kartu merah untuk tuan rumah. Sedangkan PSM, dihadiahi 3 kartu kuning plus 1 kartu merah yang diberikan Wiljan Pluim.
Imbas kartu merah tersebut, Pluim harus mendapat sanksi absen 5 laga plus denda berupa uang. Di laga Dewa malam nanti, pun pemain asal Belanda itu masih absen.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Selain Pluim, Everton Nascimento juga dipastikan absen lantaran masih dalam proses penyembuhan cedera. Alhasil, Juku Eja dipastikan pincang menghadapi tim promosi Liga 1 ini.
Meski demikian, semangat untuk meraih hasil positif tetap ada di kubu Pasukan Ramang. Apalagi, sampai pekan 9 Liga 1 dan dari 8 laga yang dilakoni PSM diketahui belum terkalahkan.
Hasilnya, menang dalam 6 laga baik di kandang maupun di kandang lawan serta imbang sebanyak 2 laga. Dengan hasil tersebut, PSM berada di posisi 3 klasemen sementara dengan mengumpulkan 20 poin.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Bernardo pun berharap saat menghadapi Dewa United wasit yang memimpin jalannya laga bisa bertindak adil. Bahkan, tak memihak kepada tuan rumah atau tim tamu.
“Perangkat pertandingan harus respek terhadap aturan-aturan dan tidak berat sebelah menjalankan aturan yang sama kepada kedua tim. Saya selalu berbicara kepada wasit dalam kondisi apapun,” pungkas pelatih berusia 42 tahun ini.
Sementara itu, pemain muda PSM Muhammad Dzaky menambahkan tim Dewa United jelas tak mudah untuk dikalahkan. Namun, jika tim ingin meraih hasil maksimal perlu bekerja ekstra keras.
Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan
“Yang pastinya dewa bukanlah tim yang mudah bagi kami. Kalau kami mau meraih hasil maksimal, kami harus bekerja kerja, 100 bahkan 200 persen kerja keras untuk pertandingan besok,” pungkasnya.