ABATANEWS — Pemberontak Houthi Yaman melakukan serangan terhadap Arab Saudi lewat serangan roket dan pesawat tak berawak yang menargetkan depot minyak di Jeddah dan fasilitas lainnya di Riyadh.
Gumpalan besar asap hitam terlihat membubung dari pabrik di Jeddah, saat kota itu bersiap untuk menjadi tuan rumah balapan Formula 1 pada hari Minggu.
Baca Juga : Selebgram Indo Jual Visa Haji Ilegal dan Ditahan Otoritas Saudi, Kemenag: Jemaahnya Sudah Ada di Mekkah
Sementara Arab Saudi dan Saudi Aramco yang dikelola negara tidak segera mengakui kebakaran itu, tampaknya kebakaran itu berpusat pada depot bahan bakar yang sebelumnya ditargetkan oleh Houthi.
Pada hari Jumat, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan kelompok itu menyerang fasilitas Aramco dengan rudal dan kilang Ras Tanura dan Rabigh dengan drone.
Baca Juga : Saudi Lakukan Investigasi, Temukan Orang Indonesia Marak Promosi Paket Visa Non Haji
Sarea menambahkan bahwa serangan itu juga menargetkan fasilitas vital di ibu kota Saudi, Riyadh.
“Serangan itu menargetkan fasilitas Aramco di Jeddah dan fasilitas vital di ibu kota musuh Saudi, Riyadh”, tweet Saree.
“Fasilitas raksasa minyak Aramco juga diserang di Jizan, Najran, Ras Tanura dan Rabigh dengan sejumlah besar drone”, tambahnya dilansir reuters.
Baca Juga : 34 Jemaah Asal Makassar Dipulangkan, 3 Diproses Hukum di Arab Saudi
TV Al Arabiya, mengutip koalisi, mengatakan sistem pertahanan udara kerajaan menghancurkan dua drone bermuatan bahan peledak yang menargetkan Najran.
Sekutu Saudi Arabia, Amerika Serikat mengutuk serangan Houthi.
Baca Juga : Banyak yang Tercecer, Jemaah Diminta Gunakan Kartu Identitas Selama Perjalanan Ibadah Haji
“Pada saat para pihak harus fokus pada de-eskalasi dan membawa bantuan yang dibutuhkan untuk menyelamatkan jiwa rakyat Yaman menjelang bulan suci Ramadhan, Houthi melanjutkan perilaku destruktif mereka dan serangan teroris sembrono yang menyerang infrastruktur sipil,” kata Menteri AS Antony Blinken dalam sebuah pernyataan.
Setelah serangan Jeddah, orang-orang di jalur F1 bisa melihat awan asap hitam besar di kejauhan.
F1 mengatakan rencana untuk latihan dan kualifikasi ketiga hari Sabtu dan balapan hari Minggu masih akan dilanjutkan.
Baca Juga : Cuaca Panas di Arab Saudi, Jemaah Haji Diminta Perbanyak Minum Air Mineral
“Kami telah menerima jaminan total bahwa keselamatan negara adalah yang utama,” kata kepala eksekutif Formula Satu Stefano Domenicali kepada wartawan setelah pertemuan dengan pembalap, tim, dan otoritas setempat.