ABATANEWS, MAKASSAR – Seorang nasabah bank plat merah di Kota Makassar mengamuk saat deposito Rp20 miliar tiba-tiba hilang di rekening.
Hal itu diketahui Hendrik (41 tahun) saat akan mengambil uangnya yang didepositokan sejak 2019. Saat akan diambil ia mengamuk lantaran pihak bank menyebut uang tersebut tidak ada.
Baca Juga : Kenapa Nama Ibu Kandung Sering Ditanyakan Saat Bikin Nomor Rekening Bank?
Uang tersebut rencananya akan dia gunakan untuk pengobatan ayahnya.
“Uang itu untuk masa tua orang tua saya dan untuk pengobatan. Ini membuat kita tidak percaya dengan bank,” kata Hendrik.
Sementara, kuasa hukum Hendrik, Basri menuturkan pihak bank seharusnya bisa segera mempertanggungjawabkan atas hilangnya dana nasabah.
Baca Juga : Akses NIK Mulai Berbayar Rp1.000, Bank/Instansi yang Bayar
“Kami sudah tempuh seluruh jalur hukum. Tapi yang kita inginkan agar pihak bank bisa mengembalikan uang klien kami,” jelas Basri
Basri menerangkan kliennya pada 21 Maret lalu ingin mencairkan bunga depositonya. Namun, bunga yang dijanjikan sebesar 8,25 persen tidak masuk ke rekening depositonya.
“Pada tanggal 21 Maret 2021 Pak Hendrik ingin mencairkan bunganya, tapi tidak ada masuk. Sejak itu bunganya tidak ada masuk ke rekening klien kami hingga sekarang,” ungkapnya.
Baca Juga : Biaya Transfer Antarbank akan Turun Menjadi Rp2.500
Terpisah, pihak bank, Bimawan Singgih Yulianto mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu keputusan hukum.
“Segala sesuatunya kami menunggu dari proses hukum dan apa pun keputusan hukum kami tetap hormati itu,” kata Bima.
Komplain dari nasabah ini jelas Bima telah ditindaklanjuti dengan melaporkan oknum pegawai ke pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini.
Baca Juga : Biaya Transfer Antarbank akan Turun Menjadi Rp2.500
“Kita sendiri yang melaporkan ke polisi dan saat ini dalam penyelidikan. Ada oknum pegawai yang telah kita laporkan,” ujarnya.
