Kamis, 30 Desember 2021 17:36

Demi Menghibur, Kiper Thailand yang Cidera Dimasukkan Lawan Indonesia

Twitter Thai League Central
Twitter Thai League Central

ABATANEWS – Leg pertama Final Piala AFF 2020 benar-benar milik Timnas Thailand. Timnas Indonesia dibuat tak berdaya dan harus kebobolan 4 kali sepanjang 90 menit.

Terlepas dari hasil yang sangat tidak menguntungkan buat Aswani Mangkualam dkk, ada kisah menarik dalam laga puncak kemarin malam (29/12/2021), yang berlangsung di National Stadium, Singapura itu.

Pada menit ke-75, secara mengejutkan, Pelatih Timnas Thailand, Alexandré Pölking memasukkan Kawin Thammasatchanan yang berposisi kiper, menggantikan Siwarak Tedsungnoen. Padahal, Kawin yang sebetulnya merupakan kiper utama tim berjuluk Gajah Perang itu, mengalami cidera saat laga semifinal.

Baca Juga : Cetak Gol Lawan Brunai, Yakob Sayuri Persembahkan untuk Masyarakat Indonesia

Masuknya Kawin menimbulkan spekulasi. Bahkan ramai warnaget Indonesia beranggapan, Thailand “mengejek” Indonesia dengan memasukkan kipernya yang sedang cidera.

Bagaimana tidak, Witan Sulaiman dkk selama pertandingan sangat jarang membahayakan gawang Siwarak. Dari 4 tendangan ke gawang, hanya sekali tepat sasaran. Sedangkan Thailand, sukses melakukan 9 kali tendangan tepat sasaran dari 19 kali percobaannya.

Rupanya, Polking tidak sedang meremehkan anak asuh Shin Tae-yong. Kawin dimasukkan di 15 menit sisa laga itu sebagai bentuk hiburan untuknya. Pasalnya, ayah Kawin meninggal dunia, tepat sebelum kick-off babak pertama.

Baca Juga : Kapten Brunei Akui 10 Gol di 2 Laga Sebelumnya Ganggu Mental Pemain

“Pikiran dan doa kami bersama Kawin Thamsatchanan dan keluarganya karena ayah pemain internasional Thailand itu meninggal dunia menjelang pertandingan Indonesia,” tulis akun resmi liga Thailand.

“Saya membawa Kawin karena ayahnya meninggal hari ini, dan saya ingin memberinya momen bahagia,” kata Polking, dikutip dari akun resmi AFF.

Hasil ini semakin memperkecil peluang Indonesia untuk meraih gelar perdananya di ajang bergengsi se-ASEAN ini. Malah Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainuddin Amali berpandangan realistis atas hasil leg pertama ini.

Baca Juga : Fisik Pemain Timnas Indonesia jadi Sorotan Pelatih Kamboja

“Ya kita berdoa sajalah. Kita harus realistis, kita sudah tertinggal empat gol. Berarti kita harus bisa unggul lebih dari itu, di leg kedua tanggal 1 Januari nanti,” ujar Zainuddin kepada awak media, usai menggelar nonton bareng. (*)

Komentar