Selasa, 06 September 2022 19:30

Dekranasda Sulsel Rakor Sinergitas Kegiatan OPD dan Program Kerja 2018-2023

Dekranasda Sulsel Rakor Sinergitas Kegiatan OPD dan Program Kerja 2018-2023

ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Perindustrian menggelar Rapat Koordinasi di Baruga Pattingaloang (Rujab Gubernur) di Sungai Tangka Makassar, Selasa (6/9/2022). Rapat ini terkait dengan program 100 hari kerja pengurus baru Dekranasda Prov Sulsel masa bakti 2018 – 2023 dan sinergitas kegiatan OPD dan Dekranasda.

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua Harian Dekranasda Prov Sulsel Ahmadi Akil didampingi staf Ahli Dekranasda sisa masa bakti 2018-2023 Sukarniaty Kondolele.

Rapat ini diharapkan dapat mewujudma visi dekranasda yaitu menjadikan dekranasda lembaga yang handal dalam mendukung kemandirian ekonomi Indonesia. Selain itu, dapat mendukung tercapainya misi dekranasda salah satunya yaitu meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis kearifan lokal dengan selera global melalui pengembangan inovasi, design, kreatifitas dan efisiensi.

Baca Juga : Pj Ketua Dekranasda Dorong Peningkatan Inovasi dan Pemasaran Produk Kerajinan Sulsel

Pada Rapat koordinasi ini dilakukan pemaparan program 100 hari bidang- bidang yang ada di dekranasda tahun anggaran 2022. Setidaknya ada pada Dekranasda Sulsel 6 yaitu bidang daya saing, bidang manajemen usaha, bidang kemitraan, bidang wirausaha baru, bidang promosi dan humas dan bidang pendanaan.

Ketua Bidang Daya Saing Uswatun Hasanah dalam pemaparannya mengatakan, salah satu kegiatan dalam bidangnya yakni labelisasi digital/ barcode produk kerajinan hasil kurasi persiapan kriya nusa. K

“Kegiatan ini diharapkan mampu menyajikan informasi detail produk kerajinan secara digital dan bersinergi dengan instansi terkait yaitu Diskominfo-SP Provinsi Sulsel, Dinas Perindustrian dan 17 kabupaten kota yang ada di Sulawesi selatan,” katanya.

Baca Juga : Dekranasda Preloved for Charity Berhasil Kumpulkan Rp146 Juta, Disumbang Ke UKM dan Pengrajin Disabilitas

Sementara itu, Ketua Bidang Manajemen Usaha Murni Jamaluddin memaparkan salah satu kegiatannya yaitu pemetaan data UKM yang menjadi binaan dekranasda.

“Hasilnya yakni terseleksinya UKM dengan produk unggulan serta berdaya saing. Selain itu pemetaan potensi sumber daya bahan pewarna alam yang bertujuan mampu menerapkan pewarna alam pada produk UKM,” katanya.

Diharapkan kegiatan tersebut dapat mewujudka sinergitas setiap instansi terkait yaitu dinas perindustrian, dinas tenaga kerja dan transmigrasi, dinas Pendidikan dan dinas perhubungan.

Baca Juga : Beramal di Bulan Ramadan, Dekranasda Sulsel Akan Gelar Preloved For Charity

Pemaparan Bidang selanjutnya yaitu bidang wirausaha baru yang dibacakan oleh Lisnasari Muklis. Dia memaparkan kegiatan diantaranya yaitu sosialisasi start up wirausaha muda yang nantinya bertujuan melahirkan wirausaha baru dan wirausaha muda dan pemetaan potensi sumber daya bahan pewarna alam yang nantinya mampu menerapkan pewarna alam pada produk UKM.

Setelah pemaparan bidang yang ada di dekranasda dilanjutkan pemaparan kegiatan dekranasda di setiap kab/kota Tahun 2023 yang diikuti oleh beberapa kabupaten diantaranya kabupaten selayar, Luwu Utara, Maros, Bone, Tana Toraja, Barru, Sinjai, Pare-Pare , Sidrap, Luwu, Jeneponto, Bulukumba, Takalar, Wajo, Pangkep, Palopo, Gowa , Luwu Timur, Makassar, Enrekang, Soppeng, Toraja Utara, Bantaeng dan Pinrang.

Penulis : Azwar
Komentar