Senin, 28 Oktober 2024 20:52

Debat Pilgub Sulsel: DIA Sapa Warga Pelosok, Andalan Hati Langsung Gas

Debat Pilgub Sulsel: DIA Sapa Warga Pelosok, Andalan Hati Langsung Gas

ABATANEWS, MAKASSAR — Ada hal cukup menarik dari pembukaan debat perdana Pilgub Sulsel 2024, yang berlangsung di Hotel Four Poin by Sheraton, Makassar, pada Senin (28/10/2024) malam.

Sebagai pembuka, masing-masing pasangan calon diberi waktu 180 detik oleh moderator untuk menyampaikan visi-misinya.

Sesuai nomor urut, pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad (DIA) yang lebih dulu memulai jalannya acara ini.

Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba

Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto, memulai penyampaian visi-misinya dengan ucapan salam, lalu menyapa semua unsur yang dinilainya penting.

Termasuk, Danny juga menyapa para warga Sulsel yang dianggapnya tengah menonton debat. Lebih spesifik, Danny menyebut wilayah-wilayah terpencil dan terjauh yang ada di Sulsel.

“Serta terkhusus masyarakat desa terpencil yang ada di Sulawesi Selatan: Desa Sailus yang ada di pulau terluar Kepulauan Pangkep, Desa Kasintuwu di pegunungan Luwu Timur, Desa Barubbu di Toraja Utara, Desa Simbuang di Tana Toraja, dan seluruh masyarakat Seko dan Rampi yang tengah berjuang sendiri,” sapa Danny.

Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel

Setelah menyapa, lalu Danny memulai menyebutkan visi mereka “Sulsel ‘Global Foodhub’ yang Sombere, Macca, dan Resiliensi untuk Semua”, yang dijabarkan pada 8 poin.

Hanya saja, Danny dan Azhar tidak sempat memaparkan visi mereka secara tuntas lantaran waktu yang diberikan telah habis.

Setelah itu, giliran Andi Sudirman Sulaiman-Fatmawati Rusdi yang diberi waktu oleh moderator untuk menyampaikan visi misinya.

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Sudirman yang mengawali pembicaraan tak banyak menyapa. Ia langsung memaparkan visi misi mereka yang bertajuk “Sulawesi Selatan Maju dan Berkarakter”.

Baik Sudirman dan Fatmawati terbilang sukses mengawali pembukaan. 180 detik yang diberikan oleh moderator bisa dimanfaatkan dengan baik, dengan menyampaikan secara menyeluruh poin penting yang ada di visi dan misinya.

Penulis : Azwar
Komentar