ABATANEWS, JAKARTA — David Beckham, ikon global yang memulai kariernya dari lapangan hijau, telah berkembang menjadi figur yang dikenal luas di dunia bisnis. Perjalanan kariernya yang cemerlang, dari pemain sepak bola berbakat hingga pengusaha sukses, menunjukkan daya tarik dan keahliannya yang melampaui olahraga.
Karier Sepak Bola yang Mengilap
Beckham memulai karier profesionalnya di Manchester United (1992-2003), di mana ia menjadi bagian dari “Class of ’92,” generasi emas yang membawa klub ini meraih berbagai trofi.
Baca Juga : Apple Juga Tertarik Ambil Alih United, Setan Merah Akan jadi Klub Terkaya di Dunia
Beckham memenangkan enam gelar Liga Premier Inggris, dua Piala FA, dan Liga Champions UEFA pada 1999, menjadikan namanya harum di seluruh dunia.
Pada 2003, Beckham pindah ke Real Madrid, bergabung dengan “Los Galacticos” yang berisikan pemain-pemain top dunia. Di sana, Beckham menambah portofolio prestasinya dengan memenangkan La Liga pada musim 2006-2007.
Kepindahannya ke Madrid juga memperluas pengaruh globalnya, menjadikannya sosok populer di Eropa dan Amerika.
Baca Juga : Beckham Dilaporkan Buka Pembicaraan Ambil Alih Manchester United
Setelah itu, Beckham membuat langkah berani dengan bergabung ke LA Galaxy di Major League Soccer (MLS), liga sepak bola Amerika Serikat.
Kehadirannya memberikan dampak besar, meningkatkan popularitas MLS dan membuka jalan bagi pemain-pemain Eropa lainnya untuk bermain di Amerika. Selama di Galaxy, Beckham meraih dua gelar MLS Cup pada 2011 dan 2012.
Lalu, selama jeda musim MLS, Beckham dipinjamkan ke AC Milan untuk mempertahankan performanya. Meski hanya sementara, Beckham tampil impresif di Serie A dan memperkuat reputasinya di Italia.
Baca Juga : Beckham Dilaporkan Buka Pembicaraan Ambil Alih Manchester United
Pada tahun 2013, PSG menjadi klub terakhir yang dibelanya sebelum pensiun. Beckham mendonasikan gaji terakhirnya untuk amal dan menyelesaikan kariernya di puncak, dengan memenangkan gelar Ligue 1 Prancis.
Bisnis dan Investasi yang Dikelola Beckham
Setelah pensiun dari sepak bola, Beckham memanfaatkan ketenarannya dan mengembangkan sejumlah bisnis di berbagai industri:
Baca Juga : Beckham Dilaporkan Buka Pembicaraan Ambil Alih Manchester United
1. Inter Miami CF
Beckham menjadi pendiri dan pemilik Inter Miami CF, klub MLS yang resmi debut pada 2020. Inter Miami menarik perhatian internasional setelah mengontrak bintang dunia Lionel Messi pada 2023, menunjukkan visi besar Beckham dalam mengembangkan sepak bola di Amerika Serikat.
2. Haig Club
Beckham bekerja sama dengan Diageo, perusahaan minuman terkemuka, untuk meluncurkan Haig Club, merek wiski asal Skotlandia. Produk ini mendapatkan popularitas dengan pendekatan gaya hidup yang modern dan kemasan yang menarik.
3. DB Ventures
Melalui perusahaan DB Ventures, Beckham mengelola berbagai kemitraan dan kontrak endorsement yang mencakup produk-produk fashion, olahraga, hingga lifestyle. Ia bekerja sama dengan merek-merek ternama seperti Adidas, H&M, serta produk kebugaran F45.
Baca Juga : Beckham Dilaporkan Buka Pembicaraan Ambil Alih Manchester United
4. Fashion dan Kolaborasi dengan Victoria Beckham
Bersama istrinya, Victoria Beckham, Beckham juga terlibat dalam dunia mode. Meski fokus utama pada merek busana Victoria, keduanya juga bekerja sama dalam berbagai proyek fashion dan iklan, menjadikan mereka pasangan berpengaruh di dunia mode.
5. E-Sports dan Investasi Digital
Beckham terjun ke dunia e-sports dengan meluncurkan Guild Esports, sebuah organisasi e-sports yang berbasis di London. Investasi ini menguatkan komitmennya pada industri digital dan pasar kaum muda.
6. Properti dan Investasi Lain
Beckham juga memiliki portofolio properti yang luas, termasuk rumah mewah di London dan Miami, serta beberapa investasi di sektor real estate.
Baca Juga : Beckham Dilaporkan Buka Pembicaraan Ambil Alih Manchester United
Kehidupan Beckham sebagai atlet yang sukses dan pebisnis yang handal telah mengukuhkan namanya sebagai salah satu ikon global yang berhasil meraih sukses di berbagai lini. Dengan kecerdikan dan jaringan bisnis yang kuat, ia terus memperluas pengaruhnya di industri olahraga, fashion, hingga teknologi digital.
Sumber: Forbes, Business Insider, ESPN, Financial Times, dan BBC Sport