ABATANEWS, MAKASSAR – PSM Makassar dipastikan bakal tampil di beberapa partai Liga 1 2022-2023 tanpa Wiljan Pluim. Sebab Pluim dijatuhi sanksi larangan bermain sebanyak 5 laga.
Pemain asal Belanda itu disanksi buntut kartu merah yang didapatkannya saat melawan Persik Kediri di pekan 8 lalu. Selain sanksi tak bisa memperkuat PSM sebanyak 5 laga, pemain bernomor punggung 80 itu juga dijatuhi denda berupa uang.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
Pluim sendiri baru menjalani hukuman absen sebanyak satu laga. Saat itu, PSM Makassar menjamu Persebaya Surabaya di Gelora BJ Habibie, di pekan 9 dan mampu menang 3-0 tanpa Pluim.
Nantinya, tinggal 4 laga absen yang harus dijalani Pluim. Masing-masing adalah melawan Dewa United (pekan 10), Persis Solo (pekan 11), Tira Persikabo (pekan 12) dan Persita Tangerang (pekan 13).
Melawan Dewa United dan Persis Solo berstatus partai away untuk PSM Makassar. Sementara melawan Persikabo dan Persita merupakan laga kandang.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Adapun diantara empat laga tersebut, tersisih laga tunda Pasukan Ramang menghadapi Barito Putera yang akan terlaksana pada 3 Oktober 2022. Laga ini, merupakan partai tunda pekan ke-6 PSM dan Pluim dipastikan tampil di laga tersebut.
Meski demikian, CEO PT PSM, Munafri Arifuddin menegaskan pihaknya akan mengajukan banding terkait hukuman yang didapatkan Pluim. Banding itu dilayangkan karena dianggap keputusan tersebut tidak masuk akal.
“Kita akan banding, karena ada beberapa hal yang tidak masuk akal yang disampaikan, masa harus dihukum sampai lima pertandingan. Pasti kita akan banding. Kita akan mencari keadilan dalam sepak bola ini,” tegas Munafri Arifuddin beberapa waktu lalu.
