Rabu, 24 Agustus 2022 08:20

Dapat Penghargaan dari Matra, Nunung: Matra Hadir Untuk Blok Budaya Asing

Nunung Dasniar (kedua dari kiri).
Nunung Dasniar (kedua dari kiri).

ABATANEWS, MAKASSAR – Anggota DPRD Makassar, Nunung Dasniar diganjar penghargaan oleh pengurus DPP Masyarakat Adat Nusantara (Matra). Politisi Gerindra itu merupakan salah satu deklataro lahirnya Matra.

Diketahui, pemberian penghargaan ini rangkaian pelaksanaan pengukuhan pengurus DPP Matra yang dilaksanakan di Provinsi Bali. Agendanya, festival adat dan budaya nusantara I di Kabupaten Klungkung, 16-19 Agustus 2022.

“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi apresiasi berupa penghargaan pengurus ke para deklarator Matra,” ucap Nunung Dasniar, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga : Nunung Dasniar Tekankan Pentingnya Bayar Pajak untuk Pembangunan Kota Makassar

Nundas–sapaan akrabnya, berharap kehadiran Matra menjadi pemersatu budaya dan para keturunan kerajaan di Indonesia. Tak hanya itu, Matra bisa memperkenalkan kerajaan baik dalam negeri maupun luar negeri.

“Kita dorong juga peran pemerintah untuk bisa mewadahi Matra. Dengan begitu, eksistensi kerajaan yang ada dari dulu bisa terjaga dan dilestarikan,” tukasnya.

Salah satunya, sambung anggota Komisi C DPRD Makassar, pemerintah membuat regulasi. Apalagi, visi dan misi Matra mendorong pemerintah dalam hal melestarikan adat dan budaya di Indonesia, khususnya di Sulsel.

Baca Juga : Anggota DPRD Nunung Ajak Warga Makassar Kelola Sampah Jadi Lebih Baik

“Jadi, Matra ini hadir untuk bisa memblok budaya asing. Jangan sampai generasi kita tidak mengenal adat dan budayanya sendiri. Inilah sinergitas Matra dan pemerintah harus dibangun,” jelasnya.

Festival Adat dan Budaya Nusantara yang pertama kali diadakan ini adalah upaya memperkuat silaturahmi kerajaan dan lembaga adat sekaligus menggali potensi ekonomi serta menunjukkan kepedulian pada ketahanan adat dan budaya nusantara.

Agenda itu juga bersamaan dengan pelantikan Ketua DPP Matra, yang berpindah dari KGPAA Mangku Alam II kepada Andi Bau Malik Baramamase Tatukajanangan dari Kerajaan Gowa.

Penulis : Azwar
Komentar