ABATANEWS, MAKASSAR – Satu poin berhasil didapatkan PSM Makassar, saat melakoni partai pekan 17 Liga 1 2022-2023 melawan Borneo FC. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta itu, berakhir 1-1, pada Jumat malam (23/12/2022).
Tambahan satu poin ini, lantas membawa Juku Eja memuncaki klasemen sementara Liga 1. Selain itu, PSM sukses keluar sebagai juara paruh musim dengan koleksi 33 poin dari 16 laga yang dilakoni.
Meski demikian, Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares nyatanya tak menganggap capaian tersebut secara antusias. Ia lebih memilih mengkritik wasit yang memimpin jalannya laga lantaran sejumlah anak asuhnya mendapat perilaku tidak adil.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“No 10 menghalangi Dzaky dengan tangannya, harusnya ini di eropa kartu merah. karena tidak ada indikasi utama untuk memainkan sepakbola,” ujar Bernardo Tavares usai laga.
Tak sampai di situ, pemain PSM lainnya, Ananda Raehan juga mendapat kartu kuning secara tiba-tiba dan membuat Bernardo kebingungan. “Saya tidak mengerti kenapa bisa tiba-tiba mendapat kartu kuning,” ungkap Bernardo.
Tak sampai di situ, Dzaky kata pelatih asal Portugal itu kembali dilanggar dengan keras oleh pemain Borneo. Bedanya, pelanggaran ini dilakukan di kotak penalti dan wasit tak bertindak apa-apa.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
“Di menit 53, dzaky dilanggar lagi, kalau ini di dalam atau diluar kotak pinalti, harusnya ada pelanggaran. Di menit 70 juga, sama,” keluhnya.
Pada laga itu, pertandingan memang berjalan sangat sengit. Terbukti, di babak pertama kedua kesebelasan tampil maksimal hingga skor kaca mata berakhir di babak pertama.
Barulah di babak kedua, baru ada gol yang tercipta dari kubu Borneo FC melalui Stevano Liliipaly di menit 64. Setelah unggul, Borneo semakin nyaman bermain usai pemain PSM, Agung Manna diusir wasit usai menerima kartu kuning kedua.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Akan tetapi, Pasukan Ramang enggan menyerah dengan kondisi yang dialami. Alhasil, kemenangan di depan mata untuk Borneo sirna di ujung laga.
Di mana Wiljan Pluim berhasil menyamakan kedudukan 5 menit dipenghujung waktu normal. Alhasil, kedua kesebelasan hanya bermain imbang 1-1 sampai laga selesai.
Tak hanya berjalan ketat, pertandingan juga berjalan cukup keras dengan lahirnya total 11 kartu. Dari pihak Pesut Etam 3 kartu kuning dan PSM Makassar 7 kartu kuning plus 1 merah yang didapatkan Agung Manna.