ABATANEWS, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto berencana ingin tancap gas menyongsong Pilgub Sulsel 2024 usai lebaran Idulfitri 1445 H.
Perihal partai politik apa yang akan digandeng dan siapa calon pasangannya, Danny belum bisa berbicara banyak.
Ia hanya menekankan, calon pendampingnya akan merujuk pada peta geopolitik yang ada di Sulsel.
Baca Juga : Panglima Dozer: Sulsel Butuh Andalah Hati yang Berpengalaman, Bukan Pemimpin Coba-coba
“Tentunya geopolitik itu menjadi salah satu pertimbangan oleh banyak orang. Tergantung kan jumlah suara pemilih,” ujar Danny Pomanto, sapaan akrabnya, pada Ahad (24/3/2024).
Saat ini, pihaknya masih dalam proses penyusunan tim dan relawan untuk mendukung potensi pencalonannya dalam Pilgub Sulsel.
“Konsolidasi sementara kita laksanakan. Kan begini, atmosfer Pilwalkot Makassar dengan Pilgub Sulsel,” kata dia.
Baca Juga : Kampanye Akbar Andalan Hati, Tegaskan Rekam Jejak Nyata untuk Sulsel
“Sehingga kita harus menyusun konsep yang berbeda. Ini sangat beda, beda waktu, tempat, dan beda strategi,” tambahnya.
Dalam sudut pandang kacamata politiknya, Danny Pomanto mengungkapkan bahwa dalam perhelatan politik, konsep yang diusung memiliki nilai dalam menghadapi lawan politik.
“Jadi yang penting daripada perhelatan politik adalah konsepnya. Karena kalau saya itu bukan bagaimana saya maju, tetapi siapa sebenarnya lawannya kita. Itu yang penting,” jelasnya.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Dalam berpolitik, baginya, penting untuk memiliki konsep yang jelas dan berkualitas.
Konsep tersebut mencakup visi, misi, gagasan, dan strategi yang disiapkan dalam pertarungan Pilgub Sulsel.