ABATANEWS, MAKASSAR – Gempa magnitudo yang terjadi di Larantuka, NTT, pada pukul 10.20 Wita, juga dirasakan hampir di seluruh wilayah Kota Makassar. Bahkan, sejumlah masyarakat yang beraktivitas di dalam gedung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny’ Pomanto disela sela acara menerima kunjungan kerja Bupati Rembang juga merasakan getaran gempa yang berkekuatan 7,4 magnitude itu. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia pun meminta warga pesisir untuk segera melapor jika air laut naik dengan gelagat tak biasa.
“Kepada warga Makassar yang mendiami daerah pesisir saya harap segera melakukan panggilan ke operator 112 jika melihat kenaikan air laut yang tidak biasa,” imbuh Danny Pomanto, Kamis (14/12/2021).
Baca Juga : Kampanye di Bone, Danny Pomanto: Saya KKN Dulu di Sini 6 Bulan
Saat terjadi gempa yang berpusat di Larantuka, NTT, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memang mengeluarkan peringatan. Peringatan tersebut tentang potensi terjadinya tsunami yang mampu mencapai wilayah Sulsel.
Walau peringatan tersebut tidak terjadi, Danny pun meminta agar warga tetap waspada. Selain itu, ia juga meminta warga tetap tenang, dan waspada jika terjadi gempa susulan.
“Kepada seluruh masyarakat kota Makassar tetap tenang,, mempersiapkan jika ada gempa yang lebih besar dengan cara, evakuasi ditempat yang aman. Menghindari reruntuhan , berlindung dibawah meja atau dibawah kusen jendela atau keluar dari rumah, jika sudah aman,” imbuh Danny.
