ABATANEWS, MAKASSAR – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto dan Azhar Arsyad (DiA), siap memimpin Sulsel dengan berbagai program strategis, termasuk membangun desa yang berdaya saing.
Juru Bicara Danny – Azhar, Asri Tadda, menyampaikan bahwa pasangan ini berkomitmen untuk tidak membiarkan desa berjuang sendirian. Mereka berencana membangun desa dengan pendekatan berbasis kekayaan dan kearifan lokal, serta mengoptimalkan teknologi dan inovasi program.
“Danny – Azhar ingin membangun desa dengan pendekatan yang lebih prospektif, memanfaatkan kekayaan lokal, serta teknologi dan inovasi,” ujar Asri di Makassar, Selasa (17/09/2024).
Baca Juga : Danny Pomanto di Bulukumba, Blusukan dan Dengar Aspirasi Pedagang Pasar Cekkeng
Menurutnya, konsep desa yang ‘Sombere dan Smart’ akan diusung, terinspirasi dari program ‘Sombere and Smart City’ yang sebelumnya diterapkan Danny saat menjabat Wali Kota Makassar. Konsep ini menggabungkan kemajuan teknologi dengan pelestarian nilai-nilai budaya dan sosial masyarakat desa.
“Pemanfaatan teknologi, seperti penyediaan internet gratis di desa-desa dan daerah pulau melalui Starlink, menjadi salah satu program andalan,” lanjut Asri.
Dengan akses internet yang memadai, desa diharapkan dapat berperan lebih aktif dalam perekonomian, serta membuka peluang pasar yang lebih luas dan kompetitif.
Baca Juga : Survei Pilgub Sulsel CPI-LSI: Andalan Hati 61,4%, DIA 12,9%
“Untuk mendukung program Sombere dan Smart Desa, pasangan ini akan memberikan bantuan keuangan minimal Rp200 juta per tahun untuk tiap desa,” tambah Asri.
Selain itu, setiap desa diharapkan memiliki satu komoditi unggulan dan produk yang dapat dipasarkan secara luas, sehingga dapat membangkitkan perekonomian lokal. Pemerintah juga akan berperan sebagai pembeli pertama produk pertanian dan perikanan desa.
“Danny – Azhar ingin memperkuat ekosistem ekonomi desa dengan menjadikan pemerintah sebagai pembeli pertama produk pertanian dan nelayan,” ujar Asri.
Baca Juga : Danny Pomanto di Akhir Pekan, Main Asing-Asing Hingga Nyanyi Bareng Pengunjung CFD Boulevard
Fokus utama pasangan ini adalah sektor pertanian dan maritim, sejalan dengan visi besar menjadikan Sulsel sebagai lumbung pangan dunia (Global Food Hub). Potensi pertanian dan maritim Sulsel yang luar biasa menjadi modal utama untuk mencapai visi tersebut, terutama di wilayah desa, pesisir, dan pulau.
Dalam bidang pendidikan, pasangan ini juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di desa-desa. Sebanyak 2.200 beasiswa akan dialokasikan setiap tahun bagi anak-anak berprestasi dari desa.
“Insya Allah, setiap tahun akan ada 2.200 beasiswa untuk anak-anak berprestasi di desa. Dengan cara ini, kualitas SDM desa akan meningkat dan siap menghadapi dunia kerja, atau bahkan menciptakan lapangan kerja sendiri,” ungkap Asri.
Baca Juga : Buat Masyarakat Jadi Pemilih Cerdas, Cara DIA Gaet Suara di Soppeng
Di bidang kesehatan, Danny – Azhar akan menyediakan 303 stasiun pelayanan kesehatan mobile yang akan menjangkau seluruh desa di Sulsel.
“Stasiun pelayanan kesehatan mobile akan memberikan layanan kesehatan kepada warga desa yang membutuhkan,” jelasnya.
Figur Danny yang telah memimpin Makassar selama dua periode dan meraih ratusan penghargaan, baik nasional maupun internasional, menunjukkan bahwa pasangan ini tidak sekadar berjanji. Prestasi di bidang pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, dan ekonomi menjadi bukti nyata kemampuan Danny dalam memimpin.
Baca Juga : Kampanye di Bone, Danny Pomanto: Saya KKN Dulu di Sini 6 Bulan
“Dengan dukungan kita semua, Danny – Azhar akan membawa Sulsel menuju arah yang lebih baik. Kombinasi pengalaman Danny yang visioner dan kedewasaan politik serta sosial Azhar adalah perpaduan yang matang untuk Sulsel,” tutup Asri.
“Jika Danny – Azhar terpilih memimpin Sulsel, yakinlah, desa akan tumbuh lebih baik. Banyak program unggulan lain yang tak kalah menarik. Mari kita menangkan mereka di Pilgub mendatang,” ajaknya.