Kamis, 23 Desember 2021 17:46

Danny Ajak KONI Makassar Buat Perda Tentang Atlet, Bisa Terealisasi?

Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat dialog akhir tahun yang diselenggarakan KONI Makassar, di Ballroom Graha Pena. Kamis (23/12/2021). (foto: Pemkot Makassar).
Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto saat dialog akhir tahun yang diselenggarakan KONI Makassar, di Ballroom Graha Pena. Kamis (23/12/2021). (foto: Pemkot Makassar).

ABATANEWS, MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto memberi kode kepada KONI Makassar. Agar, melakukan gebrakan baru dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang atlet.

Misalnya, atlet yang mengisi cabang olahraga (Cabor) dianggap sebagai salah satu profesi yang diakui. Sehingga, para atlet ini, akan sejajar dengan profesi dokter, hingga ASN.

“Jadi semua pemegang emas di Porda (Pekan Olahraga Daerah) harus dijamin hidupnya,” ujar Danny Pomanto dalam dialog akhir tahun yang diselenggarakan KONI Makassar, di Ballroom Graha Pena. Kamis (23/12/2021).

Baca Juga : Kampanye di Bone, Danny Pomanto: Saya KKN Dulu di Sini 6 Bulan

Jaminan hidup itu, lanjut Danny tak harus berjumlah sangat besar. Namun paling tidak, ada kategori atau ketentuan berapa jumlah yang diterima setiap bulannya untuk para atlet berprestasi.

“Namun bagi saya, olahraga bukan medali tapi penyaluran energi besar anak bangsa untuk berpositif thinking,” jelas Danny.

Ajakan pembuatan Perda tersebut, tak lepas dari adanya desain besar dalam pembenahan organisasi kepengurusan KONI berakhir tahun depan. Sebab Danny menganggap, kepengurusan KONI tahun depan bagian kick off mendukung desain pengembangan olahraga di Makassar.

Baca Juga : Mantan Wabup Enrekang Dukung Nomor Urut 1 di Pilgub Sulsel

Selain itu, pihaknya juga menggelontorkan dana yang cukup besar mulai baik ke KONI Makassar hingga ke Cabor. Hal ini, melakukan regenerasi atlet hingga memberi kesempatan kepada putra dan putri di Makassar yang berbakat di bidang olahraga.

“Kita akan konsentrasi penyediaan sarpras. Saya sudah anggarkan pembenahan lapangan Karebosi, buat lapangan sintetik, bikin tatami untuk olahraga bela diri. Prasarana olahraga perumahan diperbaiki, juga menitik beratkan pembinaan usia dini melalui pencarian bakat di sekolah-sekolah. Ada juga kompetisi rutin, open turnamen, try out serta memperhatikan kesejahteraan para atlit dan pelatihnya, “pungkas Danny.

Komentar