ABATANEWS, MAKASSAR – Kota Makassar darurat kebakaran. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir terjadi rentetan kebakaran di sejumlah wilayah Makassar.
Bahkan, pada hari ini, Senin (11/9/2023) terjadi kebakaran sebanyak tiga kali. Pertama, kebakaran melanda tempat usaha di Jl Faisal, Kelurahan Banta Bantaeng, Kecamatan Rappocino pada pukul 02.00 Wita atau dini hari tadi.
Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin mengatakan sebanyak empat tempat usaha terbakar dalam insiden tersebut. Terdiri dari tiga kace dan satu tempat laundry.
Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas Petugas, Damkarmat Makassar Bersama Kemendagri Gelar Diklat 70 Jam
“Penyebab kebakaran korsleting di laundry. Kami menurunkan armada maco 10 unit dan 1 unit rescue, posko timur 4 unit, dan 1 damtor,” papar Hasanuddin.
Sementara dua kebalaran lainnya, masing-masing terjadi di Kompleos Citra Sudiang. Kemudian terjadi kebakwran di Gedung Pengelolaan Limbah Pemprov Sulsel, Jl Kima No 10.
Sebelumnya, Hasanuddin menjelaskan kemarau ekstrim ditambah adanya fenomena El Nino yang kini melanda Kota Makassar turut berpengaruh terhadap terjadinya kebakaran. Pasalnya, api yang sejatinya sangat kecil seketika bisa membesar karena suhu udara yang panas.
Baca Juga : Pastikan Bantuan Logistik bagi Warga Terdampak, Arwin Azis Kunjungi Lokasi Kebakaran di Bontoala
“Dan kejadian kebakaran itu ada di mana saja. Apalagi potensinya ada. Dengan api kecil, saya kira gampang untuk menjadi besar,” ungkap Haeruddin, Sabtu (9/9/2023).
Bahkan, dalam sepekan terakhtr saja, pihaknya mencatat ada 20 kali peristiwa kebalaran. Empat kasus kebaksran, bahkan teejadi di kawasan Makassar yang terdampak El Nino.
Menurutnya, pemicu kebakaran di alang-alang tersebut berbeda-beda. Ada yang sengaja dibakar dengan api yang kecil hingga lain sebagainya.
Baca Juga : Cemburu Usai Melihat Istri Selingkuh, Pria di Makassar Bakar 33 Rumah
“Kebanyakan satu pekan ini kebakaran alang-alang. Karena ini dalam data kita, selama seminggu ini terjadi hingga 20 kali,” jelasnya.