ABATANEWS – CEO Tesla dan SpaceX telah kehilangan 50 miliar dollar (Rp712 triliun) setelah saham Tesla Inc. jatuh untuk hari kedua berturut-turut.
Dilansir dari laporan Bloomberg, Rabu (10/11/2021), hal itu adalah penurunan dua hari terbesar dalam sejarah Bloomberg Billionaires Index, dan penurunan satu hari terbesar setelah Jeff Bezos mengalami kerugian 36 miliar dollar (Rp512 triliun) setelah perceraiannya dari MacKenzie Scott pada 2019.
Pekan ini merupakan hari-hari yang sulit bagi Elon Musk. Bahkan dia telah bertanya kepada pengikut Twitter-nya apakah dia harus menjual 10 persen sahamnya di perusahaan itu.
Baca Juga : Elon Musk Dukung Trump di Pemilu AS 2024, Khawatirkan Masa Depan Demokrasi
Dari hasil jajak pendapat tersebut, diketahui bahwa saudaranya Kimbal menjual saham sesaat sebelum pemungutan suara Elon Musk.
Disisi lain, menurut laporan dari Insider, Selasa (9/11/2012), Michael Burry, investor yang dipopulerkan oleh film “The Big Short,” mengatakan Musk mungkin ingin menjual saham untuk menutupi hutang pribadinya.
Saat ini karena kerugian besar tersebut, margin Musk dengan Bezos sebagai orang terkaya di dunia menjadi sangat tipis di 83 miliar dollar (Rp1,8 kuadriliun).
Baca Juga : Budi Arie Ungkap Tak Ada Kantor X di Indonesia
Sumber: Indozone