Selasa, 18 November 2025 20:38

Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, BMKG Petakan Wilayah Risiko Tinggi Sepekan ke Depan

Ilustrasi cuaca ekstrim.
Ilustrasi cuaca ekstrim.

ABATANEWS, JAKARTA — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan bahwa Indonesia memasuki periode krusial cuaca ekstrem. Lembaga ini mencatat curah hujan lebat masih berpeluang mengguyur berbagai daerah hingga satu minggu ke depan, dengan intensitas mencapai 50–100 mm per hari di sejumlah wilayah.

Menurut BMKG, fenomena atmosfer berskala global hingga lokal tengah bertumpuk dan memperkuat potensi hujan lebat. “Kejadian hujan lebat di berbagai wilayah ini disebabkan oleh berbagai faktor, baik pada skala global, regional, maupun lokal,” demikian penjelasan BMKG. Kondisi itu diperkirakan akan terus mempengaruhi cuaca nasional dalam beberapa hari mendatang.

Siklon, MJO, dan Kelembapan Tinggi Perkuat Pembentukan Awan Hujan

Baca Juga : Cuaca Ekstrem Intai Sulawesi Utara Sepekan Penuh, BMKG Ingatkan Warga Siaga

Sejumlah sistem cuaca aktif terpantau memberi kontribusi signifikan. BMKG menjelaskan adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat daya Sumatera–Banten dan di Laut Cina Selatan. Di Laut Timor selatan Maluku juga muncul Bibit Siklon Tropis 97S yang mendukung pertumbuhan awan hujan.

Tak hanya itu, aktivitas Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer Rossby Equatorial, dan Kelvin juga terpantau aktif di berbagai wilayah Indonesia. Kombinasi anomali tersebut diperkuat oleh tingginya kelembapan dan atmosfer yang labil, sehingga “cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia”.

Hujan Menengah hingga Lebat Berpeluang Meluas

Baca Juga : Gelombang Panas dan Ancaman Karhutla Bakal Landa Indonesia

Selama sepekan, pertumbuhan awan hujan diprediksi tetap signifikan. Masyarakat diminta waspada terhadap hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, termasuk gelombang laut tinggi.

BMKG menyebut cuaca secara umum akan berada pada kondisi berawan hingga hujan ringan, namun sejumlah daerah mengalami peningkatan intensitas hujan. Wilayah yang berpotensi diguyur hujan sedang meliputi Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan (Barat, Tengah, Timur, Utara, Selatan), serta berbagai provinsi di Sulawesi dan Papua.

Daftar Wilayah Berstatus Siaga Hujan Lebat

Baca Juga : BMKG: Musim Kemarau Sudah Dimulai, Puncaknya Juni-Agustus 2025

Kategori Siaga (hujan lebat–sangat lebat) berpeluang terjadi di:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Kep. Bangka Belitung
  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • DI Yogyakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Nusa Tenggara Timur
  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Pegunungan
  • Papua

BMKG menegaskan bahwa masyarakat di wilayah-wilayah tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir, longsor, hingga risiko pohon tumbang.

Angin Kencang Juga Mengancam Berbagai Wilayah

Baca Juga : Prediksi Cuaca Selasa 8 April 2025 di Sulsel: Hari Pertama Kerja ASN Diiringi Hujan

Selain hujan lebat, sejumlah provinsi diprediksi mengalami angin kencang, yaitu:

  • Bengkulu
  • Lampung
  • Banten
  • Kep. Riau
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Bali
  • NTT
  • NTB
  • Maluku
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Papua Pegunungan

Di segmen prakiraan lanjutan, BMKG juga menambahkan bahwa hujan sedang berpotensi terjadi lebih luas, termasuk di Aceh, Sumatera Utara, Kep. Bangka Belitung, dan sejumlah provinsi di Sulawesi, Maluku, serta Papua.

Sedangkan untuk Siaga hujan lebat dalam daftar pembaruan berikutnya, wilayah yang berisiko antara lain:

  • Sumatera Barat
  • Jawa Timur
  • Sulawesi Selatan
  • Papua Pegunungan
  • Papua

Baca Juga : BMKG Perkuat Pemantauan Usai Gempa Magnitudo 4,0 di Luwu Timur

Angin kencang juga berpotensi di:

  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Lampung
  • Banten
  • NTT
  • NTB
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Tenggara
  • Maluku
  • Maluku Utara
  • Papua Pegunungan
Penulis : Azwar
Komentar