ABATANEWS, MAKASSAR – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mengusulkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen dihentikan sementara. Ini dilakukan mengingat kasus Covid-19 semakin meningkat di Makassar.
Humas IDI Makassar, dr Wachyudi Muchsin mengatakan usulan kepada pemerintah ini bukan hanya karena kasus Covid-19 yang meningkat. Melainkan adanya sekolah yang menjadi lokasi penyebaran baru beberapa hari lalu.
Baca Juga : FKIK UIN Alauddin Makassar Kini Miliki 61 Dokter Muda
“Hal ini karena pertimbangan kasus COVID-19 terus mengalami peningkatan dan sudah ada sekolah yang PTM ditutup sementara,” kata Humas IDI Kota Makassar, dr Wachyudi Muchsin, dikutip dari Antara, Jumat kemarin.
Sekolah tersebut adalah SMPN 8 yang dikonfirmasi delapan orang terpapar Covid-19. Terdiri dari empat guru dan empat murid hingga proses PTM di sana dihentikan sementara atau lockdown.
Dengan adanya hal tersebut, dr Wachyudi Muchsin berharap pembelajaran siswa dan siswi di Makassar dikembalikan seperti sebelumnya. Yakni dengan melalui proses daring.
Baca Juga : Gedung SMP Negeri 8 Makassar Dilalap Api
“Perlu juga mengevaluasi Prokes PTM saat ini sudah efektif diterapkan atau belum. Selanjutnya, pendidikan disiplin hidup bersih sehat, penerapan protokol kesehatan dari rumah hingga ke sekolah diperketat,” pungkasnya.
