ABATANEWS, MAKASSAR – Bupati Maros, Chaidir Syam, menegaskan kesiapan dirinya untuk maju dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PAN Sulsel. Dengan rekam jejak kemenangan yang solid, ia optimistis bisa membawa PAN Sulsel ke arah yang lebih kuat.
Tak hanya soal ambisi pribadi, keputusannya untuk mencalonkan diri sebagai Ketua DPW PAN Sulsel didasarkan pada dorongan kader dan masyarakat. Chaidir yakin, dengan pengalaman 23 tahun di PAN, ia mampu mengembalikan muruah partai sekaligus memperjuangkan kepentingan rakyat Sulsel.
Salah satu bukti nyata keberhasilannya adalah kemenangan PAN di Maros. Sejak Pilkada serentak 2010, PAN terus mendominasi dengan empat kali kemenangan berturut-turut. Pencapaian terbaru di Pileg 2024 semakin mengukuhkan posisi PAN di daerah tersebut.
Baca Juga : Baru Usman Lonta dan Husniah Talenrang yang Ambil Formulir Pendaftaran Calon Ketua PAN Sulsel
Partai berlambang matahari itu berhasil merebut kursi Ketua DPRD Maros, sekaligus menggeser dominasi Partai Golkar, yang sebelumnya menjadi pemenang di Pileg 2019. Jika pada 2019 Golkar memperoleh tujuh kursi, kini jumlahnya berkurang menjadi enam. Sebaliknya, PAN justru mengalami peningkatan dari enam menjadi tujuh kursi.
Membawa semangat kemenangan itu, Chaidir resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Calon Ketua DPW PAN Sulsel. Bertempat di Sekretariat PAN Sulsel, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Kamis (13/3/2025) sore, ia datang bersama sejumlah pengurus, di antaranya Chaerul Syahab (Ketua KNPI Maros) dan Muhammad Arie Anugrah (Anggota DPRD Maros).
“Alhamdulillah, kemarin sore kami telah resmi mengembalikan formulir pendaftaran sebagai calon formatur DPW PAN Sulsel. Formulir pendaftaran diterima langsung oleh Kepala Sekretariat PAN Sulsel,” ujar Chaidir Syam kepada wartawan.
Baca Juga : Irfan AB Ditunjuk sebagai Ketua Panitia Musywil PAN Sulsel
Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari komitmen untuk terus memberikan kontribusi, baik melalui PAN maupun di luar partai.
Dalam Muswil mendatang, Chaidir Syam akan berhadapan dengan Bupati Gowa, Husniah Talenrang, yang juga mencalonkan diri. Meski persaingan akan ketat, Chaidir menegaskan bahwa pencalonannya bukan semata-mata persoalan ambisi, melainkan amanah dan dorongan dari kader serta masyarakat.
“Selama 23 tahun menjadi kader, tentu ini merupakan bagian dari ikhtiar kami untuk terus memberikan kontribusi terbaik, baik bagi partai maupun masyarakat,” katanya.
Baca Juga : Pemkab Maros Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas, ATK, hingga Acara Seremoni
Jika terpilih, ia berkomitmen untuk memperkuat posisi PAN di Sulsel dan meningkatkan peran partai dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.
“Insya Allah, apapun keputusan dari DPP PAN nantinya akan kami terima dengan lapang dada. Yang terpenting, kami tetap berjuang untuk rakyat,” tutupnya.
