ABATANEWS, MAKASSAR – Selalu saja ada kisah menarik dibalik kesuksesan seorang pesepakbola. Hal itu, juga dialami kiper utama PSM Makassar, Reza Arya Pratama.
Pasalnya, saat memulai bermain sepakbola di usia belia, posisi Reza ternyata bukan sebagai kiper. Melainkan gelandang.
Kisah itu Reza sampaikan dalam wawancara yang dibuplikasikan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) di kanal YouTube. Dalam wawancara tersebut, kiper kelahiran 18 Mei tahun 2000 itu menceritakan kisahnya sampai bisa berseragam PSM termasuk awal mulai bermain sepakbola.
Baca Juga : PSM Raih Hasil Imbang Atas Semen Padang, Bernardo Tavares Akan Evaluasi Tim
“Banyak orang yang bilang kalau saya asli Parepare. Tapi sebenarnya saya asli Makassar. Saya lahir di Makassar, besar di Makassar sampai umur 10 tahun. Pas ibu pindah kerja di Parepare, saya lanjut hidup di sana dan memulai latihan sepakbola di Parepare,” ujar Reza dikutip Abatanews, Senin (3/4/2023).
Di daerah yang dijuluki Kota Cinta itu, Reza kemudian mulai berlatih sepakbola sekaligus tergabung di SSB lokal. Selama berlatih, posisinya adalah seorang gelandang dan bukan kiper.
Namun, ada momen di mana ia harus dipaksa menjadi palang terakhir di dalam klub. Yakni, ketika SSB tempat Reza mengikuti turnamen Liga Sabeni Cup tetapi tak ada kiper yang siap dimainkan.
Baca Juga : Dua Pemain PSM Makassar Dipanggil Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
“Jadi sebenarnya dulu waktu masih di SSB, posisi saya sebenarnya adalah gelandang. Tapi pas Liga Danone, klub saya tidak ada kiper. Kebetulan postur saya menjanjikan. Yaudah ini, disuruh kiper. Dan sampai sekarang jadi kiper,” ungkap pemilik 32 penampilan bareng PSM di Liga 1 musim 2022-2033.
Tak mudah bagi Reza untuk langsung klop dengan posisi barunya sebagai kiper. Apalagi, ia cenderung tidak begitu paham dengan teknik yang diperankan penjaga gawang.
“Tapi pas lama-lama dilatih, senang lah jadi kiper. Apalagi dulu, di Sulsel kan kurang kiper, kalau posisi gelandang, belakang kan sudah banyak,” imbuhnya.
Baca Juga : Tavares Harap Bisa Beri Kado Ulang Tahun 109 Tahun PSM Dengan Menang Lawang Kediri
Selain itu, Reza yang kini berusia 23 tahun juga menceritakan perjalanan kariernya untuk bisa menembus PSM Makassar. Awalnya, di usia 14 tahun ia mendapat kesempatan untuk bergabung dengan PPLP Sulsel.
Kebetulan, PPLP Sulsel kala itu, memang membutuhkan kiper dalam tim. Namun, pada tahun 2017 PSM Makassar membuka seleksi untuk pemain U-19.
Pemain-pemain yang diseleksi ini, akan berkesempatan tampil di Liga 1 U-19 mewakili PSM Makassar. Reza Arya, Rizky Eka, Aji Kurniawan dan dua rekannya yang lain berhasil menembus PSM U-19.
Baca Juga : 109 Tahun PSM Makassar, Deretan Mantan Pemain Beri Ucapan
“Tapi tidak lama kemudian pengurus PPLP tahu saya bersama lima orang. Jadi pengurus PPLP tanya, pilih tetap di PPLP atau PSM. Kebetulan disaat bersamaan ada kejuaraan PPLP di Riau. Saya berunding lah sama teman-teman. Akhirnya kita tetap di PSM karena PSM kan sudah klub profesional,” pungkasnya.
Kini, nama Reza Arya Pratama telah masuk dalam sejarah PSM Makassar. Itu, setelah ia sukses membawa Juku Eja meraih trofi juara Liga 1 2022-2023.