ABATANEWS, MALUKU — Insiden tragis mengguncang proses Pilkada Maluku Utara setelah speedboat yang ditumpangi pasangan calon gubernur Benny Laos dan Sabrin Sehe meledak di Pulau Taliabu pada Selasa (12/10/2024).
Kejadian ini menewaskan 6 orang, termasuk Benny Laos sendiri, yang sebelumnya mendapatkan perawatan intensif namun nyawanya tak tertolong.
Peristiwa memilukan ini turut merenggut nyawa beberapa tokoh penting, seperti Anggota DPRD Malut Ester Tantri dan Ketua DPW PPP Malut Mubin A. Wahid.
Kronologi Ledakan
Pada pukul 13.50 WIT, speedboat tersebut sedang bersandar di Pelabuhan Regional Bobong, Pulau Taliabu, untuk melakukan pengisian bahan bakar.
Wakapolres Taliabu, Kompol Sirajudin, sempat meninjau langsung aktivitas pasangan calon di atas kapal. Ia bahkan memperingatkan agar berhati-hati, karena saat pengisian bahan bakar, mesin kapal dan alat-alat listrik lainnya masih menyala.
Namun, peringatan itu tak diindahkan. Hanya lima menit setelah Kompol Sirajudin turun dari kapal pada pukul 14.05 WIT, ledakan dahsyat terjadi, diikuti oleh kobaran api yang melalap seluruh badan kapal.
Beberapa penumpang terjebak di dalamnya, sementara api dengan cepat menghancurkan speedboat tersebut. Benny Laos, yang mengalami luka parah, sempat mendapatkan perawatan intensif hingga pukul 17.20 WIT, sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Taliabu, AKBP Totok Handoyo, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab ledakan adalah kelalaian.
Pengisian bahan bakar dilakukan dalam kondisi mesin kapal dan perangkat elektronik masih menyala, yang menjadi faktor utama terjadinya ledakan.
Sebanyak 28 orang berada di dalam kapal saat kejadian, dengan 6 korban meninggal dunia dan 16 lainnya terluka.
Korban tewas termasuk beberapa tokoh penting dalam peta politik dan pemerintahan Maluku Utara, memperparah dampak tragedi ini bagi masyarakat dan proses politik daerah.
Daftar Korban Tewas:
1. Benny Laos (Cagub Malut)
2. Ester Tantri (Anggota DPRD Malut)
3. Mubin A. Wahid (Ketua DPW PPP Malut)
4. Nasrun (PNS Pemkab Kepulauan Sula)
5. Mahsudin Ode Muisi
6. Hamdani Buamonabot (anggota Polri)