ABATANEWS, TAKALAR– Bupati Takalar Syamsari Kitta menginstruksikan para camat untuk mempercepat progres vaksinasi di wilayah masing-masing. Hal itu disampaikan saat mengumpulkan para camat di salah satu warung kopi di Lapangan H. Makkatang Dg Sibali, Minggu 24 Oktober 2021.
Syamsari merasa perlu kerja cepat dan terukur dari para penanggung jawab wilayah untuk menuntaskan vaksinasi covid 19 yang saat ini masih di bawah target yang diharapkan oleh pemerintah.
“Saya ingin kerja cepat dan terukur dari para camat, cepat kontrol masyarakat yang belum vaksin di wilayahnya. Minta para lurah atau kepala desa sampai kepala lingkungan untuk kerja massif, jangan ada warganya yang tidak terdata. vaksinasi covid 19 saat ini masih jauh dari yang diharapkan, Intinya harus tembus 50 persen satu bulan ke depan,” pinta Syamsari serius.
Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN
Menurutnya, target 50 persen itu bisa tercapai dalam waktu sebulan jika para camat serius mengontrol warganya dan melibatkan kader- kader yang sudah dibentuk oleh pemerintah desa. Syamsari juga yakin jika program vaksinasi ini bisa tuntas karena didukung penuh oleh TNI/ Polri.
Oleh karena itu kata syamsari, pencapaian target cakupan vaksinasi sangat penting. Mengingat, dengan vaksinasi ini terbukti angka grafik penularan semakin menurun. Selain itu dapat melindungi dari sakit parah yang membutuhkan perawatan rumah sakit atau kematian, terutama para lanjut usia.
“Target vaksinasi 50 persen ini tuntas sebagai salah satu kunci utama dalam fase hidup bersama covid 19,” tutupnya.
Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024
Sebelumnya mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu meminta Dinas Kesehatan melakukan pendataan warga untuk dapat memetakan jumlah kebutuhan vaksin di setiap wilayah lingkungan desa atau kelurahan. Menurutnya, cara ini akan lebih efektif karena petugas langsung menyasar wilayah lingkungan perumahan masyarakat.
“Petugas cukup standby di masjid dibantu kepala lingkungan atau dusun bisa menggunakan fasilitas corong masjid untuk menyapaikan kepada warga, dengan begitu warga bisa datang karena dekat,” ungkap Syamsari.
Selain itu Bupati Takalar juga telah menginstruksikan Kadis Pendidkan untuk menuntaskan vaksinasi khusus pelajar usia 12-17 tahun. Menurutnya, ini harusnya lebih cepat prosesnya karena peserta didik bisa lebih mudah dimobilisasi dan diberikan pengertian oleh pihak sekolah
Baca Juga : Pj. Bupati Takalar Hadiri HLM TPID Sulsel di Tanjung Bira
Diketahui progres vaksinasi di Takalar sampai saat ini diatas angka 30 persen dari total 230 000 penduduk yang potensi untuk divaksin.