Senin, 04 Juli 2022 19:17

Bupati Takalar Gagas Program Satu Rumah Satu Pohon Kelor

Bupati Takalar, H Syamsari saat memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Lakatong dan Pannyangkalan, sekaligus menyampaikan gagasan satu rumah satu pohon kelor, Senin (4/7/2022). (foto: Ist)
Bupati Takalar, H Syamsari saat memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Lakatong dan Pannyangkalan, sekaligus menyampaikan gagasan satu rumah satu pohon kelor, Senin (4/7/2022). (foto: Ist)

ABATANEWS, TAKALAR – Demi meningkatkan ekonomi masyarakat, Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar, terus melakukan inovasi untuk meningkatkan standar hidup masyarakat.

Salah satunya, dengan menjalankan program satu rumah satu pohon kelor yang digagas Bupati Takalar, H Syamsari.

“Kami telah menunjuk dua desa yakni Desa Lakatong dan Desa Pannyangkalan di Kecamatan Mangarabombang. Penunjukan ini, sebagai desa pelopor untuk menjalankan program,” jelas Syamsari, usai memberikan bantuan kepada masyarakat Desa Lakatong dan Pannyangkalan, sekaligus menyampaikan gagasan satu rumah satu pohon kelor, Senin (4/7/2022).

Baca Juga : Pemkab Takalar Gelar Rapat Forum Komunikasi Pemangku Kepentingan Utama JKN

Gagasan tersebut lanjut dia, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan peningkatan sumberdaya manusia di desa.

Kelor, kata Bupati yang sehari- hari dijadikan sebagai sayur oleh masyarakat memiliki kandungan gizi yang tinggi sehingga sangat ampuh untuk mengurangi angka stunting.

“Karena itu saya minta kepala desa dan ibu PKK nya menciptakan sayur gratis bagi masyarakat. Dua desa di Marbo ini bisa menjadi desa pelopor satu rumah satu pohon kelor. Jadi tidak ada rumah tanpa pohon kelor. Kalau perlu, kelor itu dijadikan sebagai pagar rumah. Sehingga kita hidup sehat, gizi cukup, dan ekonomi bangkit,” katanya.

Baca Juga : Pj Ketua TP PKK Takalar Hadiri Rapat Koordinasi Nasional TP PKK Tahun 2024

Bupati mencontohkan, pada beberapa desa telah mengolah kelor menjadi garam, sehingga kelor menjadi pengganti garam laut dan menjualnya di pasaran.

“Nah itu bisa menjadi salah satu solusi pertumbuhan ekonomi desa. Sebagaimana tujuan bantuan yang bersumber dari dana desa yakni menjaga perekonomian desa dan meningkatkann sumberdaya manusia,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar