Senin, 07 Agustus 2023 21:13

Bupati Luwu Utara Target Tahun 2024 Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

Bupati Luwu Utara Target Tahun 2024 Tak Ada Lagi Desa Tertinggal

ABATANEWS, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menarget di 2024 tak ada lagi desa dengan status tertinggal.

Hal itu ditegaskan Indah di hadapan ratusan operator desa yang mengikuti Bimbingan Teknis Manajemen Penyusunan dan Pendayagunaan Aplikasi Profil Desa dalam Mendukung Penyelenggaraan Pemerintahan Desa untuk Mencegah Penyimpangan, pada Minggu (6/8/2023).

“Saya sudah menargetkan ke PMD dan camat, 2024 tidak ada lagi desa dengan status tertinggal di Kabupaten Luwu Utara sekarang sisa 5, sebelumnya 18. Dan kita berharap jumlah desa mandirinya semakin bertambah,” ucapnya.

Baca Juga : Hadiri Peringatan Maulid, Bupati Indah: Pengingat Untuk Terus Menjalankan Ajaran Nabi Muhammad

“Untuk itu operator desa tolong input data apa adanya. Dengan profil desa yang clear dan terupdate tiap saat, maka perencanaan pembangunan desa akan berjalan dengan baik,” terang bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Pada kesempatan tersebut, bupati yang karib disapa IDP ini mengatakan, Indeks Desa Membangun (IDP) juga sangat tergantung pada data atau profil desa.

“Itu artinya profil desa juga sangat bergantung pada operator yang ikut pelatihan. Maka operator yang dilatih itu adalah aset, untuk itu harus dipastikan bekerja. Lakukan monitoring dan evaluasi dalam dua bulan ke depan, pastikan aset bergerak produktif karena dampaknya pada perkembangan kemajuan desa,” pesan IDP yang hadir didampingi Kepala Dinas PMD, Jasrum.

Baca Juga : Pesan Penuh Makna Indah Putri Indriani ke Peserta Orientasi Kepalangmerahan PMR di SMAN 4 Luwu Utara

Yang paling penting, IDP menegaskan profil desa dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, khususnya menurunkan angka kemiskinan ekstrem sampai dengan 0% dan penurunan angka stunting di prevalensi 14%.

“Sehingga dasar penyusunan dan penganggaran pembangunan desa menjadi semakin berkualitas dengan data yang paripurna. Jadi pembangunan tidak berdasarkan intuisi dari para elit di desa tp berdasarkan kebutuhan,” tegas IDP.

Penulis : Azwar
Komentar