Senin, 02 Januari 2023 21:07

Bupati Luwu Utara Resmikan Lumbung Pangan Masyarakat Gapoktan di Masamba

Bupati Luwu Utara meresmikan penyediaan infrastruktur lumbung pangan masyarakat gapoktan laba jaya di Desa Laba Kecamatan Masamba, pada Senin (2/1/2023).
Bupati Luwu Utara meresmikan penyediaan infrastruktur lumbung pangan masyarakat gapoktan laba jaya di Desa Laba Kecamatan Masamba, pada Senin (2/1/2023).

ABATANEWS, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara meresmikan penyediaan infrastruktur lumbung pangan masyarakat gapoktan laba jaya di Desa Laba Kecamatan Masamba, pada Senin (2/1/2023).

Plt Kepala Dinas perikanan dan ketahanan pangan Luwu Utara Rusdi Rasyid, menyampaikan sengaja membuat lumbung pangannya di desa tersebut karena selalu jadi pusat lokasi panen.

Peresmian penyediaan infrastruktur lumbung pangan masyarakat dan sarana pendukung pada gapoktan Laba Jaya terdiri atas pembangunan lumbung pangan, pembangunan RMU & bed dryer, pembangunan lantai jemur, pengadaan rice milling unit pengadaan bed dryer/pengering dan cadangan pangan beras sejumlah 5 ton.

Baca Juga : Hadiri Peringatan Maulid, Bupati Indah: Pengingat Untuk Terus Menjalankan Ajaran Nabi Muhammad

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dalam sambutannya berharap, peresmian di Desa Laba dapat menyebar banyak kebaikan dipenjuru Luwu Utara.

Bupati perempuan pertama di Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan ucapan selamat kepada pemerintah desa, gapoktan dan seluruh masyarakat Desa Laba karena dapat bekerja sama, berkolaborasi, bersinergi menghasilkan energi yang banyak sehingga dapat membangun ini bersama-sama.

“Desa Laba ini menjadi salah satu desa yang menyediakan cadangan pangan di Kabupaten Luwu Utara,” tambah Indah.

Baca Juga : Pesan Penuh Makna Indah Putri Indriani ke Peserta Orientasi Kepalangmerahan PMR di SMAN 4 Luwu Utara

Indah juga menambahkan, yang paling penting adalah setelah ini dibangun diharapkan betul-betul dimanfaatkan sesuai dengan pemanfaatannya.

Diakhir sambutannya Indah Putri meminta kepada semua petani jangan menjual padi pada sore dan malam hari. “Kita berharap pukul 5 ke atas tidak ada lagi penjualan,” tutup Bupati Luwu Utara.

Penulis : Wahyuddin
Komentar